Selasa, 17 April 2018

HUJAN DIUJUNG BULAN

Terik mencekik sebentang tiga pekan 
Gerah memanah udara nan cuaca 
Gumpalan awan hitam berkeriap di cakrawala 
Hingga butiran-butiran air berjatuhan

Mengingat adalah kenangan 
Mengerahkan pasukan kesadaran 
Seperti hujan mengetuk dedaun layu 
Yang kembali menghijau

Guyuran hujan diujung bulan 
Diantara dingin angin dan tiupan 
Membongkar simpanan dalam celengan 
Sisa penghasilan yang dikumpulkan dalam tabungan

          Lalu apakah yang hendak kau simpan? 
          Sebagai tabungan? 
          Apakah itu merupakan pilihan 
          Atau sekadar suatu kesukaan





(Yustinus Setyanta)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar