Kamis, 31 Mei 2018

PESAN SINGKAT























(1) 
Pohon-pohon hayat 
Relief ayat-ayat terpahat 
Embun basuh daun-dau daki 
Pori-pori dahan dan ranting diri 
: Bersuci 

(2) 
Baca gericik air kolam jiwa 
Ikan-ikan berenang di kedalamannya 
Melahap setumpuk hasrat yang terlipat 
Pada setiap geriap waktu setemapat 
Tapi 

Ganggang dan lumut 
Jau tersambut 
: Sujud 

(3) 
Rasakan pengunungan dan perbukitan 
Dalam dada ada dengus nafas perjalanan 
Tapi, terminal-terminal dan tingkungan 
Lidah juga yang dikau jajakan 
: Insaf



(Yustinus Setyanta)

Senin, 21 Mei 2018

SEBUAH TANDA

Pada jendela
Ada bahasa 
Mengungkapkan satu isyarat 
Tentang gejala yang tersirat

Sebentang lambang tergelar
Petunjuk pintu keluar
Menyatakan sesuatu 
Menuju dirimu

Sudah tampak tersemat 
Akurat mejadi alamat 
Itulah ihwal 
Pengenal




Sabtu, 19 Mei 2018

PESAN.

 Meski nyaris tak perna jumpa 
Layangkan sekebat kalimat lewat sesapa 
Melangking permintaan yang asa tiada suara 
Yang dititipkan melalui sesiapa

Biarpun tak pernah bertemu muka 
Amanat yang disampaikan cukup adanya 
Perkataan yang mengandung wasiat 
Sesampaikan sebagai ujud nasehat

Walau tak pernah jumpa muka 
Gema perintah di tunjukannya 
Di sampaikan lewat yang lain 
Seumpama kapas melayang dihempas angin




















(Yustinus Setyanta)

Sabtu, 12 Mei 2018

LITANI TERIMA KASIH

Mata malam yang meneduhkan
Terima kasih
Hati hujan yang meyegarkan
Terima kasih
Tangan sunyi yang menenangkan
Terima kasih
Badan siang yang menghangatkan
Terima kasih

Bibir air yang melegakan
Terima kasih
Raut waktu yang berjalan
Terima kasih
Wajah matahari yang mencerahkan
Terima kasih
Senyum embun yang menyejukan
Terima kasih

Ibu hujan yang menderaskan titik-titik merdu
Terimalah kasihku
Lampu malam yang memancarkan cahaya
Terimalah kasihku
Pelukan sunyi yang menenangkan bising-suara
Terimalah kasihku
Waktu yang menampung segala rindu
Terimalah kasihku

Hati ibu yang berpendar sepanjang waktu
Aku terima kasihmu
Mata lampu yang meneragi halaman buku
Aku terima kasihmu
Waktu yang melangkah maju
Aku terima kasihmu
Sunyi yang menepis deru Aku terima kasihmu

Kamu, waktu, dan semua
Terima kasih

Sang Pencipta yang memberi segala
Terima kasih yang sebesar-besarnya



(Yustinus Setyanta)

Senin, 07 Mei 2018

KUE ULANG TAHUN

Kue ini mirip menara waktu
Berdiri menjulang dibulan-bulan tertentu 
Tanda usia anka bertambah satu 
Seraya menyemat paradikma baru 

Membiru langit memutih awan 
Hamparan di tinggalkan dan di hadapan 
Bagi semua yang nyata 
Tak sebelah pandang mata

Dari tuts-tuts piano berdenting 
Pengalun suara lirik lagu teriring 
Apa lilin pun mati tertiup 
Oleh mulut usia tak terkatup 

Lalu apakah yang istimewa? 
Di lelehan lilin dan kue
Dan orang-orang yang lalai
Menguburkan ingatan digelak-tawanya sendiri




(Yustinus Setyanta)

Jumat, 04 Mei 2018

ARUS, TEGANGAN, HAMBATAN, DAYA LISTRIK

ARUS

Arus listrik atau dalam versi bahasa inggris sering disebut electric current dapat didefinisikan sebagai jumlah muatan listrik yang mengalir tiap satuan waktu. Biasanya arus memiliki satuan A (Ampere) atau dalam rumus terkadang ditulis I. Arus listrik merupakan gerakan kelompok partikel bermuatan listrik dalam arah tertentu. Arah arus listrik yang mengalir dalam suatu konduktor adalah dari potensial tinggi ke potensial rendah (berlawanan arah dengan gerak elektron). Satu ampere sama dengan 1 couloumb dari electron melewati satu titik pada satu detik. Pada kasus ini, besarnya energi listrik yang bergerak melewati conductor (penghantar).

Muatan listrik bisa mengalir melalui kabel atau penghantar listrik lainnya. Pada zaman dulu, Arus konvensional didefinisikan sebagai aliran muatan positif, sekalipun kita sekarang tahu bahwa arus listrik itu dihasilkan dari aliran elektron yang bermuatan negatif ke arah yang sebaliknya.

TEGANGAN

Tegangan listrik (Voltage) adalah perbedaan potensi listrik antara dua titik dalam rangkaian listrik. Tegangan dinyatakan dalam satuan volt (V). Besaran ini mengukur energi potensial sebuah medan listrik untuk menyebabkan aliran listrik dalam sebuah konduktor listrik. Tergantung pada perbedaan potensi listrik satu tegangan listrik dapat dikatakan sebagai ekstra rendah, rendah, tinggi atau ekstra tinggi.

Tenaga (the force) yang mendorong electron agar bisa mengalir dalam sebauh rangkaian dinamakan tegangan. Tegangan adalah sebenarnya nilai dari potensial energi antara dua titik. Pada sebuah rangkaian, besar energi potensial yang ada untuk menggerakkan electron pada titik satu dengan titik yang lainnya merupakan jumlah tegangan.

HAMBATAN

Hambatan listrik adalah perbandingan antara tegangan listrik dari suatu komponen elektronik (misalnya resistor) dengan arus listrik yang melewatinya. Hambatan dinyatakan dalam satuan ohm. Elektron bebas cenderung bergerak melewati konduktor dengan beberapa derajat pergesekan, atau bergerak berlawanan. Gerak berlawanan ini yang biasanya disebut dengan hambatan. Besarnya arus didalam rangkaian adalah jumlah dari energi yang ada untuk mendorong elektron, dan juga jumlah dari hambatan dalam sebuah rangkaian untuk menghambat lajunya arus.

DAYA (POWER)

Daya listrik didefinisikan sebagai laju hantaran energi listrik dalam rangkaian listrik. Satuan daya listrik adalah watt. Daya listrik, seperti daya mekanik, dilambangkan oleh huruf P dalam persamaan listrik. Pada rangkaian arus DC, daya listrik sesaat dihitung menggunakan hukum joule. Daya listrik mengalir di manapun medan listrik dan magnet berada di tempat yang sama.




(Yustinus Setyanta)

THE POWER OF LOVE

Mengalir deras air hujan
Rintik-rintik tiada terkirakan
Laksana cinta yang menggairahkan
Dimana ada cinta di situ ada kehidupan

Dedaun menyambut semangat pagi
Matahari membukan lembaran hari
Aneka bianglala yang engan pergi
Sepasang terbang bersama kesana-kemari

Rambut terurai legam berderai
Laksana gejolak hati
Yang tak mau dilerai
The power of love menyemangati

Inilah cinta yang menghangatkan
Mengusir dalamnya kesedihan
The power of love mampu bertahan
The power of love mampu lewati rintangan

The power of love
The driving force 
Strength force
Strengthening strength 
God has given to every man

The power of love























(Yustinus Setyanta)