Rabu, 28 Oktober 2015

::. NAFIRI .::


Seketika gelap menyelinap sorot mata 
Seandainya senja bukan di bumi kita 
Juga langit tak lebih tinggi dari cahaya 
Yang belum rampung kita baca

Barangkali seandainya tak lagi seandainya 
Ketika kita belajar bersama buku-buku terbuka 
Bukan membaca juga tak mengeja 
Tetapi kaki menapak 
Lorong-lorong memori yang jejak 
Pada batas tahu di bercak otak

Mungkin segala yang tak mungkin kita bikin nyata 
Mungkin segala yang tak nyata kita batasi dalam jeda 
Ketika lakon keluar dari panggung drama 
Ada realita meminta makna

Tetapi ini senja di bumi, kawan 
Bagaimanapun pertunjukan hanya rekaan 
Bila drama telah usai, para penonton 
Hanya boleh bertepuk tangan

Barangkali seandainya tak lagi seandainya 
Suatu saat nanti kita kan mampu jua 
Memindah luas dunia 
Ke lubuk sempit kata-kata




{Yustinus Setyanta}

Kamis, 22 Oktober 2015

DERETAN HURUF

Prcaya atau tidk, Murenut sautu pelneitian di Uinervtisas Cmabrdge, utruan hruuf dlaam ktaa tiadk penitn g. Ckuup huurf petrama dan trekahhir ynag ada pdaa tepmatyna.

Katlimt bsia dtiluis berantaakn, teatp ktia daapt mebmacayna.

Ini dsieabbkan kaerna oatk ktia tdiak mebmcaa huurf per hruuf, nmaun ktaa per ktaa. Laur bisaa kan?
"slaam unutk kleuraga... seaht slealu...drai tmeanmu."
Sdaar aatu ngagk adna brau sjaa mambcea dgnaen tiluasn ynag braentakan.
Inlaih khebeatan oatk mansuia, alpagi ynag nyitpain oatk ktia,

Tuhan yang Maha Sempurna.

Gimana? Bisa ditangkap kan maksudnya?
# Ayo Senam Otak

Bagi yg bisa membaca ini, berarti otak kanan dan kirinya masih berfvungsi
Ayooo baca biar gak Alzheimer...


Huruf, angka yang dibaca oleh mata
Maka yang tampak hanya hampa tiada makna
Apa yang dibaca oleh pikir, akal budi 
Maka akan mendapat makna, arti dan memahami














 (Yustinus Setyanta)


Rabu, 21 Oktober 2015

MEMBUAT AKUN INSTAGRAM DI KOMPUTER

Akun instagram biasanya menggunakan smartphon Android, iOS atau Windows Phone untuk membuat atau masuk ke dalam akun tersebut. Bagi yang memiliki smithphone tentu mudah untuk menggunakannya, namun bagaimana bagi yang tidak memilikinya dan hanya memiliki komputer atau leptop?

Tidak perlu galau atau cemas, saat ini akun Instagram pun dapat dibuat di komputer atau leptop kesayangan.

Pertama. Masuk terlebih dahulu ke www.bluestacks.com, kemudian download aplikasi BlueStacks-nya dan install. Tunggu sampai proses selesai.

Kedua. Setelah aplikasi terpasang, buka aplikasi tersebut, tekan/klik search untuk mencapai aplikasi Instagram di BlueStacks.

Ketiga. Setelah aplikasi instagram ketemu masuk ke akun Gmail untuk menghubungkan aplikasi BlueStacks. Setelah itu download aplikasi Instagram, kemudian install dan buka aplikasinya.

Terakhir. Jalankan aplikasi untuk melakukan registrasi Instragram dengan menggunakan akun facebook dengan menekan/klik 'Register with Facebook' atau melalui email dengan menekan/klik 'Register with Email' pada tampilan pertama Instragram tersebut. Setelah mendaftar, dan terdaftar, tinggal akun Instragram di komputeratau leptop digunakan.

Selamat mencoba.























{Yustinus Setyanta}

::. SABAR .::

Sabar - bersabar - kesabaran

Itulah yang senantiasa kita lakukan 
Sabar mengolah diri dari keegoisan 
Bersabar untuk meraih ketengan 
Sabar tiada batasan

Bersabar dari segala kesesakkan 
Untuk meraih suatu keteguhan 
Bersabar dari kemarhan 
Untuk meraih kedamaian

Kesabaran 
Itulah kekuatan yang dahsat 
Itulah obat mujarab 
Jika hidup terasa berat 
Jika hidup dalam tekanan





 (Yustinus Setyanta)

Selasa, 20 Oktober 2015

KERTAS PUTIH

     


     Selembar kertas putih, menerima coretan tak menentu dari jari-jari tangan mungil seorang anak yang memegang sebatang pensil.Sebentar kemudian jari-jari itu memegang pensil warna yang lain dan membuat goresan yang lain. Kertas putih, pensil warna, coretan, jari-jemari.....akhirnya bercerita mengenai proses yang membuatnya dewasa di kemudian hari.














 (Yustinus Setyanta)

JAWABAN YANG SAMA



    Pada saat melayat, pertanyaan yang sering terdengar adalah, "Sakit apa...?" Seolah penyakit menjadi satu-satunya alasan dan penyebab kematian. Begitulah kebanyakan orang bertanya, mengapa mati? Dan mereka tidak pernah bertanya, mengapa hidup? Sekiranya mereka mau bertanya dan memcari jawabannya, mereka akan menemukan jawaban yang paling tepat untuk pertanyaan, mengapa mati? Sebab jawaban atas keduanya, persis sama.







 (Yustinus Setyanta)

TANDA-TANDA

     Ketika kita melangkah, kita meninggalkan tanda. Tanda itu adalah jejak ketakutan, jejak kecemasan dan kekhwatiran, tanda itu adalah koordinat keberadaan kita. Namun segera saja jejak itu terhapus, tanda itu lenyap, dan kita tidak mengisinya. Kita justru menangis tatkala jejak itu tidak kunjung hilang, tidak segera lenyap. Mestinya kita bersyukur karena seluruh jejak dan tanda itu terhapus karena hembusan rahmat-Nya. Kalaupun jejak itu belum terhapus, karena Dia masih ingin agar kita mengamati dan menyadarinya.
























 (Yustinus Setyanta)

Minggu, 18 Oktober 2015

MASIH BERARTI

    Ketika setangkai ranting mulai kering karena panasnya matahari, tak lama kemudian ia menjadi demikian rapuh. Dan saat angin bertiup kencang, ranting itu patah dan jatuh. Adakah ia tidak berarti lagi? Adakah ia serupa sampah yang hanya merusak keindahan?

    Seorang nenek membungkukkan badannya dan memungut ranting kering itu. Ia membawa pulang untuk di jadikan kayu bakar. Tak lama kemudian cucunya terbangun dan nenek itu mendekatinya sambil tersenyum membawa sepirinig singkong yang masih mengepul.











 (Yustinus Setyanta)

PERUBAHAN WUJUD




     Aku meletakkan sebongkah es batu di atas piring, lalu piring dengan bongkahan es batu itu kuletakkan di bawah terik matahari. Beberapa menit kemudian, es batu mencair dan air membasahi permukaan piring. Beberapa jam kemudian air itu menguap menjadi uap air dan pergi entah kemana.
Namun aku yakin bahwa uap air itu akan turun kembali sebagai hujan salju untuk kemudian mengalami siklus besar yang sama namun dalam skala waktu dan perjalanan yang berbeda.

   Aku pun merenugkan peristiwa itu dengan anugerah Allah dalam hidupku.







 (Yustinus Setyanta)

AIR YANG JERNIH

    Untuk berkaca, untuk dapat bercermin di air, tentu memilih air yang jernih dan bukan air yang keruh, sebab hanya pada air yang jernih maka bayangan kita akan terlihat jelas. Tapi jika membuatsedikit gelombang di air itu, maka sekalipun bayangan kita masih tampak namun wujudnya tidak sesuai dengan yang kita harapkan.

    Demikian pun ketika angin bertiup dan membentuk riak pada permukaan hidup kita, mungkin iman kita akan goyah dan plenyat-pleyot, tapi sabarlah, ketika angin itu reda dan kehidupan kembali tenang lihatlah kembali. Adakah bayangan iman itu masihtetap seperti sedia kala? Kalau masih tetap, nah kita pun lulus ujun 100%










 (Yustinus Setyanta)

Jumat, 16 Oktober 2015

KOPI PILIHAN



    Ada jenis kopi yang ditawarkan sengan menonjolkan keunggulan yakni tidak membikin 'dheg-dhegan'. Hal ini tentu untuk menghilangkan rasa takut para peminum kopi terhadap akibat atau pengaruh kopi terhadap jantung.

    Ketika ditawari, saya tetap memilih kopi hitam yang biasa saya minum. Saya pilih kopi yang bisa bikin dheg-dhegan. Setidaknya dengan merasa dheg-dhegan saya sadar bahwa saya masih hidup dan belum mati. Saya punya jantung, punya hati yang bekerja dengan baik.

    Renungkan atau bayangkan saja jika tidak lagi pernah dheg-dhegan....., tidak pernah merasa berdebar, ah......nggak asyik!.








 {Yustinus Setyanta}

BEDA UANG & KASIH

"BEDA UANG & KASIH"(Walaupun Keduanya Kita Butuhkan)
UANG berbicara.
KASIH berbisik.

UANG membangun tempat tinggal.
KASIH membangun rumah tangga yang bahagia.

UANG dapat memerintah.
KASIH selalu melayani.

UANG menciptakan celah antara kaya dan miskin.
KASIH menciptakan jembatan đί antara mereka.

UANG dapat membuat tembok penghalang di antara sesama.
KASIH dapat mempersatukannya.

UANG dapat menimbulkan
kejahatan.
KASIH menciptakan
perdamaian.

Oleh karena itu, bersyukurlah jika engkau menerima lebih banyak KASIH dibandingkan dengan UANG.

UANG penting, namun akan menjadi tidak berarti tanpa KASIH

Maka dari itu.....alangkah baiknya jika UANG-mu KASIH ke saya aja.......










  (Yustinus Setyanta)

CARA MENDETEKSI KAMERA TERSEMBUNYI DI RUANGAN



Ketika berlibur atau melakukan perjalanan bisnis, Anda akan menginap di sebuah hotel, tapi Anda tidak tahu apakah Anda sedang diintai kamera tersembunyi atau tidak. Ingat ketika menginap di sebuah hotel, Anda dapat menggunakan metode ini untuk memeriksa kamar Anda:

Bila Anda sudah masuk ke dalam kamar Anda, matikan lampu kamar, dan tutup semua tirai, buka kamera ponsel Anda, jangan menyalakan lampu flash.

Arahkan kamera ke seluruh ruangan, ketika titik merah ditemukan, itu berarti bahwa ada kamera tersembunyi terpasang. Jika tidak ada titik-titik merah, berarti ruangan itu aman.







 (Yustinus Setyanta)

Jumat, 09 Oktober 2015

LAPANG DADA

LAPANG DADA - 1

Kadang dihadapkan pada situasi yang tak menyenangkan 
Kadang dihadapkan pada keadaan yang menyasakan 
Kadang dihadapkan pada kekecewaan 
Kadang dihadapkan pada kenyataan yang tak sesuai kenyataan

Kadang - terkadang - adakalanya 
Menandai hati manusia 
Suasana hati berotasi 
Berputar silih berganti

Kecerdikan dalam mengkondisikan hati 
Itulah yang selalu dibutuhkan 
Untuk dijadikan teman perjalanan 
Lapang dada jangan biarkan pergi



LAPANG DADA - 2

Apa yang salah dengan diri 
Kenapa senang hati bersembunyi 
Di jalan setapak ini 
Seperti aku mendengar kau bernyanyi

Mentari pagi datang kembali 
Selembar putih harus di isi 
Tanpa menunggu yang pasti 
Apalagi bernanti-nanti

Sesak dada kubuka guna mengikhlaskannya
Bisa lapang dada menerima 
Bisa ambil hikmahnya 
Semua tak lagi sama

Semua hanya bisa dimaklumi 
Semua hanya bisa dipahami 
Terima dengan lapang dada
Genggamlah dengan legawa

Kau tahu 
Rasaku juga rasamu 
Tapi di benak hati 
Aku berintropeksi.





 {Yustinus Setyanta}

Rabu, 07 Oktober 2015

PANDANGAN

     Dengan memberikan sorot mata yang tulus iklas, pancaran yang teduh,  penuh kehangatan kepada orang lain.




BERKICAU



     Seorang teman suatu malam mengajak berkicau. Berkicau yang dia maksudkan ternyata adalah ber-karaoke. Mungkin memang benar bahwa bernyanyi di karaoke lebih mirip dengan burung berkicau. Berlagu untuk didengar sendiri atau bersama beberapa teman. Berlagu untuk membubuh waktu atau melepas kepenatan. Maka bukan soal merdu atau pandainya bernyanyi yang penting.

     Banyak yang berkicau tak hanya ber-karaoke tetapi tidak semerdu burung, karena dia akan marah atau berujung membenci jika orang lain tidak menghargai kicauannya. Harapannya untuk dianggap dan dihargai jauh lebih besar dari keinginannya untuk berkicau, maka dari itulah dia lebih menuntut orang lain. Sebenarnya dia tidak sedang berkicau tetapi sedang mencari perhatian.










 {Yustinus Setyanta}

.:: DALAM KATA ::.

Dalam kata
Aku berlayar 
Berdayung aksara
Berair nalar

     : Menuju muara langkah

Dalam kata, aku ada 
Berbagi dengan suasana 
Menyibak makna ombak 
Di khusuk jendela jarak

     : Nyata dan tiada

Dalam kata, aku susuri 
Mengulur putih menarik hitam 
Sebagai arah yang 'kan dilalui 
Meski mentari senja terbenam

     : Yang menampar pandangan

Dalam kata 
Aku tidak serupa dengan siapa 
Dari yang begitu juga 
Hingga tiada membeda

     : Ah.....yang sewajarnya.

***
Dalam kata
Saya menyapa
Anda semua
Wahai para manusia



















 (Yustinus Setyanta)



Jumat, 02 Oktober 2015

PUISI BATIK








Sungguh cantik warnamu
cerah indah nan rupawan
indahnya lekukan motifmu
membuat hatiku tertawan

Kaulah khas indonesiaku
perlambang jiwa bangsa
tetaplah menjadi identitasku
di seluruh bumi jagat raya

Batik nan indah
corak daun dan bunga
indah merekah
membuatku terpesona


(Yustinus Setyanta)