Jumat, 22 Juni 2018

PESONA PANORAMA

Pada sebuah pesona panorama
Membuat hati jatuh cinta 
Pada jajaran pepohonan dan cahaya surya Y
ang membagikan kilau warna 
Hingga permukan danau di kaki bukit itu

Mengubah-ubah diri menyerupai berbagai sesuatu 
Gugusan awan yang selalu tabah bermain dengan angin 
Tetapi udara telah disejukan hijau 
Deretan pohon teh yang daunnya 
Suka melipur para pelancong dengan senyuman teduh 

Girang sepasang kupu-kupu 
Terbang di ruang keluasan dan pandang mripatmu 
Berdendang asik memadu cumbu 
Menyempunakan keindahan di situ 

               : O, Siapa yang tersenum di sana itu?






(Yustinus Setyanta)

ABOUT THE LOVE OF GOD

Ku percaya Allah Bapa menjawb doa
Salalu menjawab dimana pun aku berada
Aku bisa membuang kecemasanku
Beban yang tak tertanggung olehku

Pada Allah Bapa yang mendengar doa
Takkan perlu jiwaku putus asa
Karena dipasangnya bagiku tautan yang sangat berarti
Ke tempat pemulihan yang tersembunyi nan suci

Disana terletak bukit bahwa...
"DIA selalu menjawab doa"
























(Yustinus Setyanta)

Jumat, 01 Juni 2018

MUSIM PANCAROBA

Musim penghujan 
Kuyup berlinangan 
Musim terik 
Peluh meringik

Musim terik-musim pengujan 
Dua masa berada dalam peralihan 
Embun pagi terpangang siang 
Muson samudra bertiup kencang

Rerintik gerimis turun bersama guruh 
Terik memeras tubuh megalir peluh 
Tapi telah datang masa 
Meniti sebentang jalan pancaroba

Prilaku khas tumbuhan dan hewan 
Beberapa semarak ikut meramaikan 
Tenggeret bercumbu asmara 
Laron-laron berpesta suka gembira

Kembara iklim tak menentu 
Dilahap waktu berpacu 
Musim dimasa pancaroba 
Cuaca melanglang buana















(Yustinus Setyanta)