Selasa, 31 Mei 2016

AGAR ANDROID TAK LEMOT


Bagi pengguna smartphone Android, pasti pernah mengalami handphone yang lemot dan ngehang ketika sedang menggunakannya. Berikut beberapa tips cara mencegah android agar tidak lemot saat di gunakan.

- Delete Cache di Memori Internal

Cache pada Android diartikan sebagai penyimpanan memori internal sementara. Fungsinya untuk memudahkan user saat membuka website atau url yang sama setelahnya. Tetapi ketika sudah terlalu penuh, smartphone kita akan menjadi lemot. Untuk mengatasinya, kita bisa menggunakan aplikasi, seperti History Eraser. Namun aplikasi ini dapat menambahkan penggunakan memori. Jika tidak ingin menginstall aplikasi, cache bisa di delete secara manual pada fitur Setting. Setelah masuk Setting, bukalah info dari masing-masing apps, lalu tap tombol clear cache.

- Tutup Aplikasi yang Tidak Terpakai
Saat menginstall aplikasi, secara otomatis aplikasi tersebut akan masuk ke memori internal. Semakin banyak aplikasi yang di instrall, kecepatan handphone akan semakin melambat. Selain itu, semakin banyak aplikasi yang terbuka, semakin banyak RAM smartphone yang terpakai. Maka dari itu, tutuplah aplikasi yang tidak digunakan untuk meringankan RAM.

- Pindahkan Aplikasi ke Memori Ekternal
Beberapa aplikasi yang terinstall di memori internal dapat di pindahkan ke memori eksternal. Tidak semua dapat dipindahkan, tetapi cukup membantu. Bisa di check di settingan aplikasi untuk melihat apakah aplikasi tersebut dapat dipindahkan dari memori internal atau tidak. Pada umumnya aplikasi seperti Instagram, LINE dan berbagai games dapat dipindahkan ke memori eksternal. Namum aplikasi bawaan atau aplikasi yang berada di bawah Google Inc, seperti Chrome, Gmail, Maps, dan YouTube biasanya tetap akan tersimpan di memori internal.

- Restart Berkala
Restart Smartphone secara berkala dapat membantu meningkatkan kecepatan. Setelah smartphone dimatikan, sistem akan kembali berjalan dengan normal. Semua aplikasi yang terbuka pun tertutup secara otomatis. Kita dapat membuka aplikasi yang dibutuhkan saja.

- Bijak Memilih Widget

Pengguna Android biasanya menggunakan widget pada homescreen. Fungsinya untuk mengakses aplikasi tanpa masuk ke store menu. Widget berfungsi seperti shortcut pada desktop PC. Ketika menggunakan lebih dari tiga widget dapat memperlambat kerja smartphone. Smartphone juga bisa menjadi lemot dan sulit memproses aplikasi. Cobalah lebih selektif memilih widget. Usahakan memakai widget yang benar-benar fungsional dan penting.

- Hindari Aplikasi Launcher
Wanita/cewek akan suka berganti-ganti tema di smartphone, agar tampilannya terlihat lebih cantik. Tetapi animation setting pada launcher sering kali tidak sesuai dengan perangkat kita. Aplikasi launcher yang memakan kapasitas dan daya memori lebih banyak. Tidak heran smartphone juga sering lemot.








(Yustinus Setyanta)



JENIS - JENIS STRES




Stres adalah suatu kondisi anda yang dinamis saat seorang individu dihadapkan pada peluang, tuntutan, atau sumber dayayang terkait dengan apa yang dihasratkan oleh individu itu dan yang hasilnya dipandang tidak pasti dan penting. Stres adalah beban rohani yang melebihi kemampuan maksimum rohani itu sendiri, sehingga perbuatan kurang terkontrol secara sehat.
Stres tidak selalu buruk, walaupun biasanya dibahas dalam konteks negatif, karena stres memiliki nilai positif ketika menjadi peluang saat menawarkan potensi hasil. Sebagai contoh, banyak profesional memandang tekanan berupa beban kerja yang berat dan tenggat waktu yang mepet sebagai tantangan positif yang menaikkan mutu pekerjaan mereka dan kepuasan yang mereka dapatkan dari pekerjaan mereka.

Stres bisa positif dan bisa negatif. Para peneliti berpendapat bahwa stres tantangan, atau stres yang menyertai tantangan di lingkungan kerja, beroperasi sangat berbeda dari stres hambatan, atau stres yang menghalangi dalam mencapai tujuan.Meskipun riset mengenai stres tantangan dan stres hambatan baru tahap permulaan, bukti awal menunjukan bahwa stres tantangan memiliki banyak implikasi yang lebih sedikit negatifnya dibanding stres hambatan.






Berikut ini Jenis-jenis stres:

1. Stres baik
Stres tidak hanya dipicu sepenuhnya oleh pengalaman negatif. Bahkan, pengalaman positif juga dapat membawa stres, seperti upacara kelulusan atau pernikahan. Namun, tipe stres seperti ini dalam dosis kecil sebenarnya baik untuk sistem imun kita. Selain itu, tipe stres ini juga dapat membuat banyak orang lebih mudah untuk menciptakan tujuan dan menikmati proses mencapainya dengan penuh energi.

2. Distres internal

Ini adalah tipe stres yang buruk. Distres merupakan tipe stres negatif hasil dari pengalaman buruk, ancaman, atau perubahan situasi yang tidak terduga dan tidak nyaman. Pada dasarnya, tubuh kita menginginkan rasa aman sehingga apabila rasa tersebut terusik, tubuh pun mengalami distres.

3. Distres akut

Distres akut terjadi ketika seseorang mengalami distres yang dipicu oleh peristiwa buruk yang berlalu dengan cepat. Sementara stres kronik terjadi ketika seseorang harus menahan stres dalam waktu yang lama. Kedua tipe stres tadi akan memicu timbulnya hiperstres.

4. Hipostres

Ternyata hari-hari tanpa kekhawatiran dan tantangan juga dapat memicu tipe stres lainnya, yaitu hipostres. Hipostres merupakan "ketidakadaan" stres, tetapi bisa juga diartikan kebosanan yang ekstrem. Seseorang yang mengalami hipostres mungkin merasa tidak tertantang, tidak memiliki motivasi untuk melakukan apa pun. Hipostres dapat memicu perasaan depresi dan kesia-siaan.

5. Eustres

Eustres merupakan stres yang sangat berguna lantaran dapat membuat tubuh menjadi lebih waspada. Eustres membuat tubuh dan pikiran menjadi siap untuk menghadapi banyak tantangan, bahkan bisa tanpa disadari. Tipe stres ini dapat membantu memberi kekuatan dan menentukan keputusan, contohnya menemukan solusi untuk masalah.






(Yustinus Setyanta)

Sabtu, 28 Mei 2016

PUTIH BERSIH - II

Putih bersih kain sutera
Harum semerbak bunga kenanga 
Lembut membelai kasih cinta 
Bagai manis madu rasanya
Siang-malam senantiasa berdoa 
Dalam khusuk menghadap Sang Pencipta 
Pagi kaki melangkah pergi 
Malam tangan pulang bawa rezeki

Putih menawan bunga melati 
Harum mewangi kasturi 
Lembut mengusap lelah di hati 
Manis pahit terasa hidup ini

Siang-malam tiada henti bersyukur 
Dalam susah jiwa terasa makmur 
Pagi nafas masih dapat diukur 
Malam belum berujung dikubur

Putih bersih suci nurani 
Harum semerbak penuh arti 
Lembut setia kasih Ilahi 
Manis tebukti disemua janji 

-Nya






























(Yustinus Setyanta)

Jumat, 27 Mei 2016

PAYUNG

Payung adalah suatu benda pegang yang digunakan untuk mencegah hujan mengguyur tubuh seseorang. Juga digunakan untuk menciptakan bayang-bayang dan mencegah terpaparnya orang oleh sinar matahari. Payung yang digunakan untuk menahan cahaya matahari disebut parasol.

Payung atau umbrella dalam bahasa Inggris berasal dari bahasa latin "umbra", yang berarti bayang-bayang. Saat ditemukan pada 4 ribu tahun lalu, awalnya payung kuno didesain khusus hanya untuk melindungi sang pemakai dari terik panas matahari. Sampai akhirnya bangsa China berhasil membuat payung yang berfungsi juga sebagai pelindung terhadap hujan. Mereka berhasil memanfaatkan lilin danlak sebagai pelapis kertas agar payung itu antiair.

Pada abad ke-16, keberadaan payung menjadi populer terutama di negara-negara Eropa Utara yang memang kerap sekali turun hujan. Semula payung hanya dianggap sebagai aksesoris kaum wanita. Lalu seorang petualang dan penulis Persia, Jonas Hanway (1712 - 1786), dengan percaya diri sering membawa payung di depan publik, sehingga menggoda keberadaan payung untuk dipakai juga oleh pria. Begitu populernya payung sehingga para pria di Inggris menyebut payung itu sebagai "teman jalan".

Payung-payung generasi awal di Eropa dibuat dari kayu atau tulang ikan paus dan ditutup kain kanvas yang diberi minyak. Sebagai penarik diberi sentuhan seni dengan gambar warna-warni dan gagang yang melengkung terbuat dari kayu keras, macam kayu eboni, dan sebagainya. Sampai akhirnya pada tahun 1852, Samuel Fox menemukan rangka besi guna menyangga kain payung. Sejak saat itu selanjutnya teknik desain payung lebih terfokus pada cara bagaimana menemukan teknologi menutup atau melipat payung itu agar lebih praktis saat dibawa.






Payung: Benda kecil satu ini memang memiliki manfaat yang berkali-kali lipat daripada ukuran aslinya. Tak heran jika diam-diam payung juga digunakan sebagian orang untuk melukiskan sebuah filosofi yang mendalam. Kok bisa begitu ya? Yuk coba intip beberapa filosofi payung berikut ini:

1. Pelindung

Tentunya Anda sangat akrab dengan peribahasa ‘sedia payung sebelum hujan’, bukan? Apa makna yang tertangkap dari peribahasa yang satu ini? Keberadaan payung di sini ternyata diposisikan sebagai elemen ‘pelindung’, tepatnya pelindung yang harus disiapkan sebelum terjadinya hal-hal yang kurang menyenangkan.Filosofi payung pelindung ini mengajarkan pada Anda untuk selalu cermat dan bijak dalam memperhitungkan hal-hal terburuk yang kemungkinan terjadi dan solusi untuk mencegahnya.

2. Harga diri

Filosofi kedua yang terdapat dari keberadaan payung ini adalah menyangkut harga diri pemakainya. Lho kok bisa begitu ya? Ternyata filosofi ini muncul tak lepas dari sejarah keberadaan payung. Di zaman dahulu, hanya segelintir orang dan kaum tertentu saja yang mengenakan payung. Bahkan, dalam budaya Mesir kuno, semakinpanjang tangkai payung yang digunakan, semakin tinggi pula kedudukan orang dibawah payung tersebut. Hal ini berlaku pada raja-raja yang diagungkan.

3. Kebebasan dan keberanian

Mungkin Anda heran bagaimana mungkin sebuah payung justru memiliki filosofi kebebasan dan keberanian sementara payung tampak bertindak sebagai pelindung yang justru tampak mengekang? Ternyata filosofi ini muncul ketika penggunaan payung yang sebelumnya hanya melekat di kalangan para kaum wanita, mulai pertama kali berani dikenakan oleh seorang pria bernama Jonas Hanway, pendiri dari English Magdalen Hospital. Atas keberaniannya inilah, penggunaan payung mulai bebas dikenakan oleh para pria lain di Eropa sejak tahun 1970-an.

4. Kemajuan

Ya, jika sebelumnya benda ini hanya difungsikan sebagai pelindung dari panas matahari, keberadaan payung masa kini yang berfungsi untuk melindungi diri dari guyuran air hujan juga dapat menjadi sebuah titik kemajuan. Bahkan, di Eropa penggunaan payung sendiri telah menjadi lebih luas, yakni digunakan sebagai pelengkap gaya berbusana para pria dan wanita serta menjadi aksesoris menarik yang menghias pada meja-meja acara pesta, lho.

Nah, ternyata banyak hal yang bisa kita petik dari keberadaan payung dan filosofinya bukan? Dari keberadaan benda kecil ini ternyata kita mampu belajar banyak hal yang sebelumnya mungkin tak pernah terlintas.










(Yustinus Setyanta)

Rabu, 25 Mei 2016

PRINSIP KESEIMBANGAN

Tidak semua orang dilihrkan menjadi usahawan (pengusaha). Kalau semua pengusaha, siapa yang menjadi karyawan?. Perkataaan sang motivator cukup menyentak ruang kesadaran. Bisa jadi pengaruh buku "Jangan Mau Seumur Hidup Menjadi Karyawan" masih melekat sehingga sempat berpikir, pengusahalah satu-satunya profesi terbaik sedunia. Ternyata tidak demikian.

Kehidupan tidak akan bisa berjalan bila hanya ditopang satu profesi saja. Selain itu, semua mempunyai pasangan. Entah itu pasangan hidup, pasangan hati, dsb. Ada yin ada yang. Ada bumi-langit. Ada siang-malam, lelaki-perempuan. Begitu pun, ada pengusaha ada karyawan. Ada atasan, ada bawahan. Ada pimpinan ada rakyat. Ada kaya, ada miskin papa, dsb. Itulah yang namannya prinsip keseimbangan.




Tidak ada yang salah dengan profesi apa pun selama ia halal dan telah menjadi upaya terbaik seseorang. Bahkan adanya salah satu menjadikan niscaya yang lain. Atasan ada karena bawahan. Begitu pun pimpinan. Ia disebut pemimpin karena ada rakyat yang mau dipinpin. Disebut kaya karena adanya yang sedang miskin tak punya.

Setiap orang terlahir istimewa dengan segala kekurangan dan kelebihannya. Tugas kita adalah mengenali kelebihan, potensi yang ada untuk dikembangkan. Juga mengetahui kekurangan agar bisa diminimalisir. Tidak ada yang salah dengan menjadi karyawan atau malah memilih berjuang sebagai pengusaha.

Catatannya, kalau itu semua selaras, sesuai dengan diri, potensi, kelebihan dan kekurangan kita. Jadi.....menjadi pengusaha atau karyawan, semua baik adanya selama itu halal di jalan-Nya.













{Yustinus Setyanta}

Minggu, 22 Mei 2016

PUTIH BERSIH - I

Dinding itu tampak putih bersih ketika baru jadi
Sungguh elok dan nyaman memandangi 
Sehari demi sehari mulai ada bercak hitam di sana sini 
Kotoran itu di atas warna putih tampak jelas sekali 
Ada rasa tak nyaman di hati (mengusik nurani)

Namun seiring waktu berganti 
Warna putih tak dominan lagi 
Aneka rupa kekusaman yang menutupi 

Bila tak menyadari hal ini Semua yang terjadi terasa alami

Bukankah ini pula yang terjadi pada diri setiap insani 
Hati yang semula putih bersih sejati 
Telah tertutupi kekotoran duniawi 
Apakah ada rasa risih dan intropeksi diri

Atau adakah kemauan untuk membersihkan dinding hati 
Hingga tampak putih bersih seperti dulu lagi 
Coba tengoklah kedalam diri sendiri 

Ohhh.....
Ku buka lembar baru
Putih bersih tanpa noda 
Meninggalkan noda yang tercipta 
Dari helai-helai dahulu 

Inilah awal baru 
Segera ku gores kisahku 
Bersama-Mu, aku tak ragu














(Yustinus Setyanta)

MISTERI BURUNG MERPATI



Merpati: Keluarga: Columbidae. 
Varian popular dan umum/subspecies/nama lain: Mourning dove (Zenaida macroura), merpati berleher cincin (Streptopelia capai-cola), merpati tanah (Colombina Passerina). 
Distribusi geografis: Merpati ditemukan di seluruh dunia, kecuali di Kutub Utara atas, Antartika, Gurun Sahara, dan tempat-tempat yang keras lainnya. Sebagaian besar tinggal di iklim tropis atau subtropics.

Selain burung merpati juga ada yang menyebut burung dara meskipun burung merpati dan burung dara memiliki sedikit perbedaan. Namun merpati dan dara termasuk dalam famili Columbidae dari ordo Columbiformes, yang mencakup sekitar 300 spesies burung kerabat pekicau. Dalam percakapan umum, istilah "dara" dan "merpati" dapat saling menggantikan. Dalam praktik ornitologi, terdapat suatu kecenderungan "dara" digunakan untuk spesies yang lebih kecil dan "merpati" untuk yang besar, namun hal ini tidak secara konsisten diterapkan, dan secara historis nama umum untuk burung-burung tersebut memiliki banyak variasi antara istilah "dara" dan "merpati." Famili ini terdapat di seluruh dunia, namun varietas terbesar terdapat di Indomalaya dan Ekozona Australasia. Dara dan merpati muda disebut "squabs."




Merpati dan dara adalah burung berbadan gempal dengan leher pendek dan paruh ramping pendek dengan cere berair. Spesies yang umumnya dikenal sebagai "merpati" adalah merpati karang liar, umum digunakan di banyak kota.

Dara dan merpati mebangun sangkarnya dari ranting dan sisa-sisa lainnya, yang ditempatkan di pepohonan, birai, atau tanah, tergantung spesiesnya. Mereka mengerami satu atau dua telur, dan kedua induknya sangat memedulikan anaknya, yang akan meninggalkan sangkarnya setelah 7 hingga 28 hari. Dara makan biji, buah dan tanaman. Tidak seperti kebanyakan burung lainnya (namun lihat juga flamingo), dara dan merpati menghasilkan "susu tembolok." Kedua jenis kelamin menghasilkan zat bernutrisi tinggi ini untuk memberi makan anaknya.

Fakta menarik : 

Merpati menghasilkan zat susu di kerongkongan mereka, yang dapat digunakan untuk memberi makan anak-anak mereka; untuk meminumnya. Anak merpati menempatkan kepalanya di dalam mulut induknya. Panggilan khas burung merpati adalah coo/kukur rendah, kadang-kadang ditandai sebagai tangis sedih.

Mitos, cerita rakyat, dan asosiasi budaya: klise, burung merpati digambarkan sebagai putih dan lembut, manis dan penuh kasih. Merpati merupakan simbol dari Roh Kudus dalam ikonografi Kristen. Beberapa iconograhers menunjukkan bahwa Yesus diberkati oleh burung merpati oleh Roh Kudus dalam bentuk burung merpati saat pembaptisan-Nya. Merpati dikatakan begitu murni karena salah satu bentuk di mana setan/iblis tidak bisa mengubah dirinya sendiri menjadi merpati. Merpati dan punai merupakan satu-satunya burung yang pantas untuk digunakan sebagai korban oleh orang-orang Ibrani, seperti yang dinyatakan dalam Imamat 1:14.



Merpati muncul sebagai simbol kemurnian pada Holy Grail dalam Morte d'Arthur dar Malory. 
Dalam adat dan pengetahun Islam, burung merpati membisikkan firman Allah SWT ke telinga Muhammad. Merpati menjadi simbol perdamaian, sering digambarkan dengan zaitun di mulutnya. Ikonografi ini diambil dari kisah Nuh yang melepaskan burung untuk membawa kembali bukti bahwa ada tanah di suatu tempat dan air bah sedang surut. Merpati juga dilihat sebagai mewakili cinta, simbol dari Aphrodite, dewi cinta Yunani, dan Venus rekannya dari Romawi. Pecinta (asmara) dikatakan "bercumbu-cumbuan" seperti merpati. Merpati merupakan burung monogami, yang mungkin menjadi sumber hubungannya dengan cinta asmara romantik dan abadi. Dalam cerita rakyat Slavia, merpati diyakini menuntun jiwa orang yang mati atau meninggal di Surga. Untuk Celtic (orang Irlandia), panggilan sedih burung merpati berarti meninggalnya seseorang dengan damai.

Makna pertanda dan divinatory: Merpati memanggil Anda untuk mendapatkan kembali ketentraman Anda. Apakah anda merasa kehilangan keseimbimbangan atau keluar dari langkah dunia? Apakah Anda terburu-buru atau letih? Merpati mengingatkan Anda dalam untuk mengambil napas dalam-dalam dan melepaskan semua ketegangan dan stres. Merpati juga mendesak Anda untuk melihat hubungan Anda dengan pasangan Anda, romantis, terkait dengan pekerjaan atau sebaliknya. Apakah Anda selaras dengan mereka? Apakah ada gesekan? Ulurkan tangan dan ratakan noda-noda kasar. Dengan melihat burung merpati mungkin pertanda dari hubungan baru atau pergeseran yang sudah ada.

Merpati juga terkait dengan kemurnian dan kepolosan. Apakah Anda merasa seolah-olah hidup telah menjemukan Anda? Cobalah untuk merebut kembali rasa tidak bersalah, rasa kagun dan cinta terhadap dunia di sekitar Anda. Bersikap terus menerus dengan pandangan dunia yang sinis melelahkan. Dalam situasi yang membuat frustasi atau menjengkelkan bagi Anda, merpati dapat mendorong Anda untuk menghapus bersih papan tulis dan mulai lagi dengan lembaran baru.

Sebagai simbol dari Roh Kudus, merpati dikaitkan dengan unsure mistis kelima dari roh. Biarkan pengamatan kita atas burung merpati mengingatkan untuk berhubungan kembali dengan aspek spiritual dari kehidupan kita. Terimalah itu sebagai berkah. Berkah-Nya.

Energi terkait: damai, cinta, ketentraman, berkah, kesabaran, kasih karunia, harapan, kebahagiaan perkawinan, kemurnian, ketulusan. Musim terkait: sepanjang tahun. Elemen terkait: udara, air, dan bumi. Warna terkait: putih, gading, penggemar, coklat, abu-abu. (yts*)














(Yustinus Setyanta)

Sabtu, 14 Mei 2016

KRONOLOGI SEJARAH KALKULASI

Sejarah Kalkulus
Sejarah perkembangan kalkulus bisa ditilik pada beberapa periode zaman, yaitu zaman kuno (ancient), zaman pertengahan (medieval), dan zaman modern.

Zaman Kuno (Ancient)
Pada periode zaman kuno, beberapa pemikiran tentang kalkulus integral telah muncul, tetapi tidak dikembangkan dengan baik dan sistematis. Perhitungan volume dan luas yang merupakan fungsi utama dari kalkulus integral bisa ditelusuri kembali pada Papirus Moskwa Mesir (c. 1800 SM). Pada papirus tersebut, orang Mesir telah mampu menghitung volume piramida terpancung. Archimedes mengembangkan pemikiran ini lebih jauh dan menciptakan heuristik yang menyerupai kalkulus integral.

Zaman Pertengahan (Medieval)
Pada zaman pertengahan, matematikawan India, Aryabhata, menggunakan konsep kecil tak terhingga pada tahun 499 dan mengekspresikan masalah astronomi dalam bentuk persamaan diferensial dasar. Persamaan ini kemudian mengantar Bhāskara II pada abad ke-12 untuk mengembangkan bentuk awal turunan yang mewakili perubahan yang sangat kecil takterhingga dan menjelaskan bentuk awal dari "Teorema Rolle". Sekitar tahun 1000, matematikawan Irak Ibn al-Haytham (Alhazen) menjadi orang pertama yang menurunkan rumus perhitungan hasil jumlah pangkat empat, dan dengan menggunakan induksi matematika, dia mengembangkan suatu metode untuk menurunkan rumus umum dari hasil pangkat integral yang sangat penting terhadap perkembangan kalkulus integral. Pada abad ke-12, seorang Persia Sharaf al-Din al-Tusi menemukan turunan dari fungsi kubik, sebuah hasil yang penting dalam kalkulus diferensial. Pada abad ke-14, Madhava, bersama dengan matematikawan-astronom dari mazhab astronomi dan matematika Kerala, menjelaskan kasus khusus dari deret Taylor, yang dituliskan dalam teks Yuktibhasa.

Zaman Modern
Pada zaman modern, penemuan independen terjadi pada awal abad ke-17 di Jepang oleh matematikawan seperti Seki Kowa. Di Eropa, beberapa matematikawan seperti John Wallis dan Isaac Barrow memberikan terobosan dalam kalkulus. James Gregory membuktikan sebuah kasus khusus dari teorema dasar kalkulus pada tahun 1668.

Leibniz dan Newton mendorong pemikiran-pemikiran ini bersama sebagai sebuah kesatuan dan kedua orang ilmuwan tersebut dianggap sebagai penemu kalkulus secara terpisah dalam waktu yang hampir bersamaan. Newton mengaplikasikan kalkulus secara umum ke bidang fisika sementara Leibniz mengembangkan notasi-notasi kalkulus yang banyak digunakan sekarang.

Ketika Newton dan Leibniz mempublikasikan hasil mereka untuk pertama kali, timbul kontroversi di antara matematikawan tentang mana yang lebih pantas untuk menerima penghargaan terhadap kerja mereka. Newton menurunkan hasil kerjanya terlebih dahulu, tetapi Leibniz yang pertama kali mempublikasikannya. Newton menuduh Leibniz mencuri pemikirannya dari catatan-catatan yang tidak dipublikasikan, yang sering dipinjamkan Newton kepada beberapa anggota dari Royal Society.

Pemeriksaan secara terperinci menunjukkan bahwa keduanya bekerja secara terpisah, dengan Leibniz memulai dari integral dan Newton dari turunan. Sekarang, baik Newton dan Leibniz diberikan penghargaan dalam mengembangkan kalkulus secara terpisah. Adalah Leibniz yang memberikan nama kepada ilmu cabang matematika ini sebagai kalkulus, sedangkan Newton menamakannya "The science of fluxions".

Sejak itu, banyak matematikawan yang memberikan kontribusi terhadap pengembangan lebih lanjut dari kalkulus.

Kalkulus menjadi topik yang sangat umum di SMA dan universitas zaman modern. Matematikawan seluruh dunia terus memberikan kontribusi terhadap perkembangan kalkulus.










(Yustinus Setyanta)



Selasa, 10 Mei 2016

MENGUTUHKAN

Kerja dan fungsi memecah manusia 
Sujud syukur dalam doa
Ego dan nafsu menumpang kehidupan 
Oleh cinta-Nya di kembalikan




























(Yustinus Setyanta)

Senin, 09 Mei 2016

SIBUK

Kalau aku sibuk berteori 
Kapan sempat menikmati mempraktekan teori 
Kalau aku sibuk menikmati praktek teori saja 
Kapan aku sempat memanfaatkannya?

Kalau aku sibuk berkotbah 
Kapan aku sempat menyadari kebijakan kotbah 
Kalau aku sibuk dengan kebijakan kotbah saja 
Kapan aku akan mengamalkan

Kalau aku sibuk dengan mencari penghidupan saja 
Kapan aku sempat menikmati hidup 
Kalau aku sibuk menikmati hidup saja 
Kapan aku hidup?

Kalau aku sibuk dengan kursiku 
Kapan aku sempat memikirkan pantatku 
Kalau aku sibuk memikirkan pantatku saja 
Kapan aku menyadari joroknya

Kalau aku sibuk membodohi orang saja 
Kapan aku sempat memanfaatkan kepandaianku 
Kalau aku sibuk memanfaatkan kepandaianku 
Kapan orang lain memanfaatkannya

Kalau aku sibuk pamer kepintaran saja 
Kapan aku sempat membuktikannya 
Kalau aku sibuk membuktikan kepintaranku saja 
Kapan aku pintar?

Kalau aku sibuk mencela orang lain saja 
Kapan aku sempat membuktikan cela-celanya 
Kalau aku sibuj membuktikan cela orang lain saja 
Kapan aku menyadari celaku sendiri

Kalau aku sibuk bertikai saja 
Kapan aku sempat merenungi sebab pertikaian 
Kalau aku sibuk merenungi sebab pertikaian saja 
Kapan aku sempat menyadari betapa sia-sianya

Kalau aku sibuk berbicara saja 
Kapan aku sempat memikirkan bicaraku 
Kalau aku sibuk memikirkan bicaraku saja 
Kapan aku mengerti arti bicara

Kalau aku sibuk dengan kulit saja 
Kapan aku sempat menyentuh isinya 
Kalau aku sibuk menyentuh isinya saja 
Kapan aku sampai pada intinya

Kalau aku sibuk dengan pujian saja 
Kapan aku sempat menyadari keagungan 
Kalau aku sibuk dengan keagungan saja 
Kapan aku lebih dekat mengenal-Nya

Kalau aku sibuk dengan intinya saja 
Kapan aku memakrifatinya 
Kalau aku sibuk memakrifatinya saja 
Kapan aku bersatu dengan-Nya

Kalau aku sibuk bermain cinta saja 
Kapan aku sempat merenungi arti cinta 
Kalau aku sibukmerenungi arti cinta saja 
Kapan aku bercinta

Kalau aku sibuk dengan diriku sendiri 
Kapan aku sempat mengerti orang lain 
Kalau aku sibuk megerti orang lain saja 
Kapan aku dapat berempati

Oh...... 






















(Yustinus Setyanta)

Minggu, 08 Mei 2016

QUO VADIS MISTERI BURUNG DALAM KEHIDUPAN DI BUMI

Kita memelihara burung sebagai ternak untuk mengambil bagian dari makanan mereka. Kita menggambarkan dan melukis burung,menggunakan simbol-simbol kebajikan yang tak terhitung banyaknya. Kita menyanjung suara mereka dalam musik kita. Sesungguhnya burung adalah bagian gaib dan ada di mana-mana dalam kehidupan kita. Karena kita melihat mereka begitu sering di lingkungan kita, maka kita tertariik untuk mengamati mereka dan membuat sesuatu dari kehadiran mereka.

Asosiasi Warna: Menjelaskan makna terhubung dengan warna utama burung. Warna dianggap memiliki getaran energi khusus untuk mereka, masing-masing dengan efek yang berbeda, pengaruh, atau asosiasi. Berikut adalah panduan kasar untuk asosiasi warna dari tradisi Barat. 
Hitam ; meliputi semua asas, kekayaan, kesuburan. 
Coklat : pemeliharaan, asas, kenyamanan, perapian dan rumah. 
Merah : vitalitas, aktivitas, bersorak, gairah, keberanian. 
Biru : penyembuhan, kebahagiaan, ketenagan, kebenaran.
Hijau : kesehatan, kelimpahan, pertumbuhan. 
Kuning/emas : kegembiraan, kejelasan, kekayaan, kelimpahan, energi surya. 
Jingga : vitalitas, kreativitas, antusiasme. 
Ungu : spiritualitas, kekayaan, perintah, menghormati. 
Abu-abu/perak : kebijaksanaan, netralitas, ilusi, energi bulan, perdamaian. 
Putih : kesucian, damai, pemurnian, berkat, tak bersalah.

- Sejarah Divinisi Burung
Dalam banyak budaya sepanjang sejarah, burung telah dilihat sebagai simbol inspirasi ilahi - hubungan supranatura antar Yang Maha Kuasa dan manusia, karena hubungan mereka kelangit dan kebebasan mereka untuk melakukan perjalanan antara bumi dan langit. Burung sangat menarik untuk umat manusia bahwa prilaku mereka telah mengilhami bentuk yang tak terhitung jumlahnya dari divinisi.

Divinisi Burung yang Modern. Mengharapkan burung untuk bimbingan rohani bisa menjadi kegiatan yang menarik dan memperkaya. Hal ini dapat sangat mudah namun luar biasa membingungkan dalam ketidakjelasannya.  Namun dengan divinisi burung modern, penting untuk menyadari bahwa tanggung jawab mengartikan makna jatuh di atas bahu Anda. Hal ini terserah Anda untukmembuat konteks Anda sendiri bagi penafsiran Anda.

Menggunakan Energi Burung sebagai Bimbingan Spiritual. Terlapas dari benar-benar melihat atau mendengar contoh fisik burung dalam kehidupan nyata, bagaimana bisa bekerja dengan burung sebagai simbol atau pertanda jika Anda menemukan sebutan dari satu dalam sebuah buku atau artikel, atau melihat satu dalam sebuah fil atau di televisi? 

- Contoh Burung




Bluebird : Golongan : Sialia, keluarga: Turdidae. Varian popular dan umum/subspecies/nama lain: Bluebird barat (Sialia Mexicana), Bluebird gunung (Sialia cumucoides), Bluebird timur (Sialia sialis). Distribusi geograpis : Bluebird timur ditemukan di timur Rockies dari Kanada Selatan ke negara-negara Teluk dan dari Arizona ke Nikaragua. Bluebird gunung ditemukan di Alaska Selatan melalui Kanada Barat dan barat Amerika Selatan melalui provinsi-provinsi Kanada Prairie/tengah Amerika Serikat bagian barat sampai Meksiko Tengah. Burung utara akan bermigrasi ke daerah yang lebih selatan distribusi spesies. Burung selatan pada umumnya merupakan penduduk permanen.

Fakta menarik: Pasangan bersarang kembali ke situs sarang yang sama setiap tahun. Mereka bersarang di rongga-rongga dan akan menggunakan rongga buatan manusia untuk bersarang jika cekungan alam tidak mudah ditemukan. Jantan menarik betina dengan menempatkan bahan bersarang di rongga atau lokasi sarang lainnya, bernyanyi, dan melalui kegiatan fisik seperti kepakan sayap mereka. Ketika betina memilih lokasi dan jantan yang telah menyiapkannya, ia membangun sarang dan mengerami telur. Bluebird dapat menghasilkan antara dua dan empat anak per tahun (musim semi dan musim panas, dengan burung selatan dapat menghasilkan jumlah anak yang lebih tinggi). Meski territorial, Bluebird merupakan burung yang lembut, pemalu, dan mereka menghadapi persaingan yang agresif untuk bersarang daripada burung pipit rumah dan jalak.




Mitos, cerita rakyat, dan asosiasi budaya : Pengenal yang paling signifikan dari bluebird adalah warna bulunya biru dan indah. Secara tradisional, warna biru telah dikaitkan dengan langit, kesehatan, dan perdamaian. Namun juga dihubungkan dengan kesedihan. Biru juga dianggap sebagai warna spiritual yang di gunakan oleh para seniman untuk pakaian yang dikenakan oleh Santa Maria. Asosiasi ini kemungkinan berasal dari betapa berharganya pigmen untuk mencampur cat biru sehingga warna disediakan untuk tokoh agama paling suci atau paling dicintai dalam ikonografi.

Dua cerita yang berkaitan dengan bluebird tersebut, yang pertama adalah L'Oiseau blue (secara harafiah The Blue Bird) oleh Madame d'Aulnoy, Seine-et-Marne, yang ditulis pada abad ke tujuh belas. Dalam kisah ini, King Charming berubah menjadi bluebird dan dalam kondisi ini mendukung tercinta Putri Fiordelisa melalui berbagai tantangan.

Pada awal abad kedua puluh, dramawan Perancis Maeterlinck menulis drama panggung yang berjudul L'Oiseau Blue (dikenal sebagai The Bluebird of Happiness), yang mengisahkan dua anak muda yang mencari Bluebird of Happiness dengan harapan bahwa hal itu akan membuat hidup mereka lebih baik. Namun anak-anak tersebut kembali kerumah dengan tangan hampa. Suku Indian Navajo menghormati Bluebird yang terkait dengan matahari terbit dan menyanyikan sebuah lagu bluebird untuk menyambut fajar yang diterjemahkan secara kasar yaitu "bluebird berbicara kapada aku, 'Bangunlah cucu, hari telah fajar." Ia berbicara kepada aku. Lagu ini masih diperdengarkan baik sebagai rekreasi maupun sebagai bagian penting dari sembilan hari musim dingin pada malam upacara; lagu yang mengakhiri upacara sebelum matahari terbit pada hari terakhir.



Ada juga mitos yang menyatakan bahwa Cochiti bluebird adalah anak laki-laki sulung dari matahari. Bluebird gunung juga burung Negara Idaho dan Nevada.
Pertanda dan makna divinatory: bluebird berbicara kapada Anda tentang batin yang tenang, damai, keseimbangan, dan harmoni, dan cinta sejati dari diri.
Energi terkait : kebahagiaan, sukacita, kebetulan, perapian dan rumah, kelembutan, kedamaian, ketenagan, harapan. 
Musim terkait : musim dingin, musim semi. 
Elemen terkait : udara. 
Warna terkait : biru.

Dan masih ada banyak lagi contoh kemisterian burung dalam kehidupan di bumi yang dipergunakan sebagai simbol atau lambang.





















{Yustinus Setyanta}

KETIKA BERTAMBAH USIA KITA

Ketika kita berulangtahun, sebenarnya umur kita bertambah atau berkurang?
Dikatakan bertambah, nyatanya kita semakin mendekati kematian. 
Bila dikatakan berkurang, nyatanya umur kita memang bertambah, setidaknya jumlahnya. 
Daripada pusing mempersoalkan tambah-kurang, lebih baik kita manfaatkan waktu yang tersisa untuk terus berkarya bagi: Kebajikan dan kebaikan bersama.

Bertambah dan Sekaligus Berkurang

Bertambah atau berkurangkah umur kita?
Banyak orang mempunyai pendapat berbeda
Kalau bertambah berarti tidak ditakdirkan?
Jika berkurang kenapa dirayakan dipestakan?

Meski masing-masing meyakini kebenarannya
Sejatinya kita semua tak berdaya membuktikannya
Daripada berdebat dan sengit berargumentasi
Lebih baik kita terus belajar membenahi diri

Kalau memang benar umur kita makin berkurang
Ada baiknya waktu tersisa jangan dibuang-buang
Dimanfaatkan untuk mencipta karya yang berguna
Bagi keluarga masyarakat luas bangsa dan negara

Jika memang benar usia kita semakin bertambah
Jalan terbijak mensyukurinya dengan amal-ibadah
Beramal berbuat bajik terutama pada yang lemah
Itulah tanda terimakasih sejati pada Gusti Allah

Semoga setiap saat berulangtahun kita disadarkan
Bahwa kehidupan harus berarti bagi kemanusiaan
Dengan mencintai sesama berarti mencintai Tuhan
Itulah hakikat sejati dan inti dari setiap keyakinan

Amin.





























(Yustinus Setyanta)

BERTAMBAH USIA

Kini ku sadari usiaku semakin bertambah
Rambutku mulai ada nampak putih mentah
Keriput di pipipun mulai menghias wajah
Jalankupun sudah mulai tidak nampak gagah

Kian ku mengerti apa arti sebuah kehidupan
Harta benda hanyalah sebuah alat kepuasan
Kejayaan dunia kan tinggal sebagai kenangan
Cinta kasihlah yang kan memberi kebahagiaan

Perkara-perkara rohani akan tetap abadi
Dekat TUHAN memberi ketenangan hati
Kegelisahan lenyap oleh penyerahan diri
Percaya bahwa TUHAN selalu menyertai








(: Yustinus Setyanta)


Jumat, 06 Mei 2016

NYANYIAN HUJAN

Mengeja hati dalam rinai hujan,
biarkan bulir dan alunannya damaikan hati..





























(Yustinus Setyanta)

CARA CEPAT DAN MUJARAB HILANGKAN STRESS




Stres dalam kesehatan dikenal sebagai pencetus sederet penyakit-penyakit degeneratif. Tidak sedikit bagaimana beragam penelitian mengemukakan terdapat hubungan erat antara stres dengan kolesterol, hipertensi, pola tidur, pola makan yang mengakibatkan diabetes dan lainnya. Oleh karena itu penting sekali bagi kita untuk menjaga diri guna senantiasa terjauh dari stres. Simaklah beberapa 7 tips bebas stres berikut ini:

1. Meditasi

Meditasi merupakan cara yang sangat baik untuk menghilangkan stres. Ada 3 cara cepat untuk memulai meditasi yaitu:
Pergilah ke tempat yang tenang dan sepi,
Tutup mata
Tarik nafas dalam-dalam dan keluarkan pikiran Anda dari tubuh.

Dalam meditasi Anda, Anda dapat secara bebas memikirikan atau membayangkan segala pikiran yang nyaman termasuk yang bukan realita. Tidak ada kecemasan disini, tidak ada deadline, tidak ada tekanan atau kesakitan. Selama proses relaksasi, Anda dapat menarik harapan baru dan melepaskan segala kecemasan dan rasa takut Anda.

2. Berolahraga

Olahraga memegang peran penting dalam segala elemen dalam tubuh, dari meningkatkan sirkulasi tubuh hingga memperkuat jantung. Namun olahraga juga merupakan penghilang stress dimana saat kita bergerak tubuh akan mengeluarkan hormon penenang yang dinamakan endorphin. Selain itu kosentrasi selama olahraga juga dapat mengalihkan pemikiran kita dari stres sehari-hari.

3. Musik

Berliburlah ke tempat yang tenang dan nyalakan musik. Coba mainkan musik yang tenang, lembut dan menenangkan.

4. Memori

Mengingat-ingat memori yang indah dapat menjadi tiket cepat untuk seakan-akan pindah ke tempat yang indah. Saat sedang stres coba ingat-ingat memori dengan keluarga dan teman yang indah yang terbukti dapat menghilangkan stres.

5. Kontak Fisik

Sentuhan dapat menjadi penenang yang ampuh. Saat sedang stres coba datangi pasangan atau keluarga ataupun binatang peliharaan Anda dan mintalah pelukan. Rasakan energi hangat mereka karena dengan demikian dapat menghilangkan segala kecemasan.

6. Menulis & Melukis

Keluarkan kertas dan pulpen serta hembuskan nafas yang dalam. Tuliskan segala kecemasan Anda di kertas. Coba tulis mengenai dilema Anda, dan segala bentuk frustasi Anda ke dalam kertas. Jika Anda gemar melukis dan menggambar, tuangkanlah perasaan Anda ke karya Anda.

7. Hobi

Kuncinya adalah untuk menyibukkan pikiran Anda dengan hobi atau kegiatan yang dapat menyenangkan Anda. Coba latih sebuah kegiatan yang Anda senangi sehingga saat Anda stres kegiatan tersebut dapat dilakukan.









(Yustinus Setyanta)

Rabu, 04 Mei 2016

MERENUNG

Kebenaran; Orang yang memiliki kebenaran
tidak perlu bicara dengan suara kuat.
Orang yang bicara kuat belum tentu memiliki kebenaran.
Kenapa orang harus bicara dengan kuat dan kencang?
Tarik urat gebrak meja dan memaksakan keinginan dan pendapat?
Karena argumen atau pendapatnya tidak kuat.
Tidak kuat karena tidak memiliki kekuatan kebenaran.
Utamakanlah kebenaran bukan kencangnya suara,
hebatnya agumen atau bagusnya teori dan indahnya orasi.

Bila ada kebenaran, bukan pembenaran diri,
suara lembut pun sudah kuat bagai halilintar.
Tidak usah beragumen pun sudah benar dan menang.
Merenung sekali lebih berharga dari berbicara 100 kali.
Banyak berbicara tidak membuat kita bijak,
kadang malah membuat kita semakin dangkal dan lupa diri.
Kadang malah menyakiti orang,
merusak masalah dan ujung ujungnya
hanya membuktikan kebodohan diri sendiri.
Merenung membuat kita melihat kebenaran, memahami hidup.
Merenung membuat kita mengenali diri sendiri.
Merenung membuat kita bijak.








Merenung Bukan Melamun:

Merenung: Kemampuan untuk dengan jujur dan dengan tenang merenungkan hidup kita sendiri adalah salah satu alat yang paling berguna untuk mengembangkan kepribadian. Perenungan atau refleksi berarti menghidupkan kebenaran tentang sesuatu yang sungguh terjadi. Merenung nyaris mirip dengan meditasi dalam hal bahwa anda membiarkan kebenaran saat ini muncul ke permukaan tanpa bias atau tujuan-tujuan pribadi .

Merenung memungkinkan untuk melihat kontribusi diri sendiri terhadap suatu masalah , melihat yang dapat di perbuat untuk mengatasinya, dan melihat titik-titik gelap dalam pemikiran. Merenung membantu menghilangkan kecenderungan apapun yang mungkin ada untuk menyalahkan orang lain atas kesalahan yang kdi buat senidiri , meminta maaf, dan menghilangkan kebiasaan buruk.
Manfaat Merenung.

Pertama; kita akan mengungkap banyak sekali hakikat. Hakikat ini bisa berupa hal yang baru, yang belum pernah dibahas oleh siapapun. Banyak sekali pemikiran besar yang muncul hanya karena sebuah merenungkan. Juga kata-kata bertenaga yang dikeluarkan oleh orang besar, saya yakin kata-kata itu muncul dari sebuah perenungan yang panjang. Sebagian besar tulisan saya juga hanya didasari oleh perenungan.
Kedua; akan membebaskan pikiran dari kesedihan, kekalutan, dan kecemasan. Sebuah perenungan adalah upaya pemaksaan untuk menghayati permasalahan yang ada. Dengan itu, kita mencari penyebab, solusi dan sudut pandang yang lain. Kita tidak mungkin memikirkan dua hal pada satu waktu. Pemikiran atau penghayatan kita terhadap sebuah permasalahan, mau tak mau akan menggeser kesedihan, kekalutan dan kecemasan yang ada.

Ketiga; akan membebaskan seseorang dari kejelekan dan mengisinya dengan kebaikan-sebagaimana yang tercantum di awal-. Dengan merenung, kita akan memaknai hukum sebab akibat, bahwa keburukan akan berakibat keburukan dan kebaikan akan berakibat kebaikan. Dan semuanya berasal dari jiwa. Jiwa yang penuh kebaikan, tercermin dari perbuatan dan perkataannya. Sedang jiwa yang penuh dengan keburukan, akan tampak pada wajah dan tingkah lakunya. Sebuah perenungan, adalah upaya untuk membuat jiwa kita menjadi lebih baik.

Keempat; dengan merenung, kita akan menemukan kekayaan jiwa. Sebuah perenungan yang dalam, akan melahirkan sebuah kesadaran tentang hidup. Yaitu hakikat sebuah perjalanan yang sedang kita lakukan. Sebuah perjalanan yang seharusnya tidak diisi dengan sesuatu yang tercela dan tidak bermanfaat. Dengan itu, kita akan mengetahui tidak ada manfaatnya iri kepada orang lain yang dalam hal duniawi diatas kita. Kita akan mengetahui bahwa diri kita begitu kaya. Betapa banyak kenikmatan yang diberikan kepada kita.

Kelima; dengan merenung, kita akan menemukan hiburan. Jiwa manusia, secara tabiat membutuhkan hiburan. Tujuan berhibur adalah menemukan kegembiraan, dan salah satu sarananya adalah dengan perenungan. Betapa banyak manusia yang didera kesulitan dan musibah yang masih mampu tersenyum. Menurut saya, ini dikarenakan mereka masih memiliki sebuah harapan. Darimana mereka menemukan bahwa masih ada harapan? Salah satunya adalah dari perenungan.




Untuk menyertakan perenungan kedalam kehidupan bisnis, yang butuhkan hanyalah kehendak untuk mengerjakannya.Maka harus mempunyai kemauan yang tulus untuk bersikap jujur kepada diri sendiri dan kemampuan untuk mematikan “ kebisingan “ yang ada dalam diri selama beberapa menit setiap hari. Begitu mulai duduk dengan tenang, akan mendapati naiknya wawasan ke permukaan pikiran anda . perhatikan tiap wawasan itu , dan simpan dalam ingatan. Segera setelah itu akan menuju ke titik-titik pengamatan yang lebih tinggi dan petualangan-petualangan baru.

Saya sendiri suka merenung. Oleh sebab itu ada puisi yang saya tulis dari merenung. meski saya tak mahir membikin puisi;

MERENUNG DIRI
Tentang segala yang telah terjadi
janganlah kau anggap saling menyakiti
anggaplah pelajaran diri
dan jadikan acuan untuk memperbaiki diri
karena takkan selamanya kita begini
masih ada esok hari
yang selalu menanti untuk kita jalani
apakah akan kita jalani tanpa ada yang berarti
itu tergantung dari niat hati

Tangisan berawal dari sebuah harapan
Kenangan berawal dari sabuah ingatan
jika hati telah tersakiti...
takkan mungkin kembali mengagumi
takkan sama sewaktu pertamakali
keindahan dari setangkai bunga mewangi
kini jambangan tak lagi di jemari
dengan seiring musim berganti
seakan berguguran tanpa sisa lagi
seolah ingin melepaskan diri...

Malam...hanyalah menyisakan kesunyian
yang selalu setia temani kesepian
Tersenyum diriku bukan hanya kepuraan
ingin semua aku ungkapkan
tentang segala yang tak pernah aku katakan
kenal denganmu sungguh tak kusesalkan
sampai tiba di ujung penantian...
jikalau dirimu sangat aku rindukan

Aku hanya bisa merenungkan
dalam suasana keketenagan
disaat aku temukan sandaran
dikala aku dapatkan kebahagiaan

hanya itu yang bisa aku utarakan
emosi tak bisa dikendalikan
disaat air mata bercucuran
walau tiada yang mengiurkan
Yakini;
saat kau sendiri dalam lamunan sepi
sama merasakan betapa salinglah berarti
yang terjadi selama ini hanyalah sebuah emosi
keegoan diri semakin menjadi
tanpa adanya saling mengerti
selalu ingin menjauh pergi
sementara hati masih tidak merelai
walau tanpa sembunyi
perasaan hati takkan bisa di pungkiri...








(Yustinus Setyanta)

Selasa, 03 Mei 2016

Bebrayan "MENGOLAH EMOSI"



Dari seluruh pembicaraan yang dipandu Eyang Putri dan Budhe dapat disimpulkan bahwa ada tiga unsur penting dalam kecerdasan emosinal. Yakni kecakapan pribadi atau kepandaian mengelola diri sendiri, lalu kecakapan sosial keahlian menangani sebuah hubungan sosial dan kemudian keterampilan sosial atau kepandaian menggugah tanggapan yang dikehendaki pada orang lain.

"Nah, apa yang disampaikan Thiwuk itu betul," Budhe pun menaggapinya. Eyang Putri kemudian menjelaskan, salah satu komponen penting untuk bisa hidup dengan selaras di tengah-tengah masyarakat adalah kemampuan untuk mengarahkan emosional secara baik.





Penelitian menunjukkan bahwa kontribusi IQ bagi keberhasilan seseorang hanya sekitar 20 persen sisanya 80 persen ditentukan oleh serumpun faktor yang disebut kecerdasan emosional. "Dalam kenyataan hidup yang kita lihat sekarang ini, orang yang ber-IQ tinggi belum tentu sekses dan belum tentu hidup penuh bahagia," terang Budhe.

Eyang Putri kemudian memperjelas apa yang disampaikan Budhe bahwa orang yang ber-IQ tinggi tetapi karena emosinya tidak setabil dan mudah marah seringkali keliru dalam menentukan dan memecahkan persoalan hidup karena tidak berkonsentrasi. "emosinya yang tidak berkembang, tidak terkuasai, sering membuatnya mudah berubah-ubah atau tidak teguh dalam menghadapi persoalan dan bersikap terhadap orang ,lain sehingga banyak menimbulkan konflik," terang Eyang Putri.

Emosi yang kurang terolah juga dengan sangat mudah menyebabkan orang lain itu kadang sangat bersemangat menyetujui sesuatu, tetapi dalam waktu singkat berubah menolaknya, sehingga mengacaukan kerja sama atau hubungan yang disepakati bersama orang lain. Maka, orang itu mengalami kegagalan.












{Yustinus Setyanta}

BILA

Bila tak bisa menghibur orang lain, jangan kau membuatnya sedih. 
Bila tak bisa memuji, jangan menghujat. 
Bila tak bisa menghargai, jangan menghina.












(Yustinus Setyanta)