Kamis, 20 April 2017

MENU OF YOUR LIFE








In Life, you will meet two types of people.
The ones...... 

Who build you up and the ones.....
Who tear you down but in the end 
You'll thank them both










(YS)

Jumat, 14 April 2017

GF






Dalam Alkitab menampilkan banyak gambaran tentang Allah, antara lain sebagai; Gembala, Perlindungan, Kekuatan, Benteng, Gunung batu, Perisai, Pembebas, Penyelamat.



Kamis, 06 April 2017

MENGANJING

Siang itu terjadi tawuran antar pelajar. Ledakan kemarahan diantara kedua belah pihak kelompok pelajar itu dipenuhi lemparan bantu dan teriakan, makin "anjing...dasar anjing". Saya sempat terkejut. 

Dalam sebuah forum mediasi dan klarifikasi, anggota peserta dengan enteng melontarkan umpatan 'anjing' yang dianggap tak pantas. Pertemuan yang sedianya bertujuan diskusi, pembahasan perencanaan sistem kerjasama itu malah berakhir buntu dan panas. Di akhir acara, teriakan 'anjing' terlontar dari salah seorang anggota peserta. Tidak jelas kepada siapa makian itu ditujukan. Apakah kepada sesorang ataukah hanya sebagai ungkapan frustrasi atau kekekesalan atas kebuntuan yang terjadi. Saya pun tak mengerti! 

Cukup mengejutkan memang ketika makian 'anjing' dilontarkan dalam forum resmi tersebut. 




Kamus Besar Bahasa Indonesia memberikan makna anjing sebagai mamalia yang biasa dipelihara untuk menjaga rumah, berburu, dan sebagainya. Dalam KBBI juga ada frase anjing geladak yang dapat berarti 'penjahat pelabuhan'. Namun, KBBI tidak memberi rujukan lama anjing sebagai sebuah umpatan. 

Meskipun demikian, dalam kehidupan sehari-hari, ucapan 'anjing' memiliki konotasi negatif sebagai sebuah makian. Hal itu mungkin berkaitan dengan pandangan bahwa anjing ialah hewan yang kotor, atau bahkan bagi sebagian orang najis. Tapi jika kotor bukankah semua hewan juga kotor bila tanpa dibersihkan manusia. 

Hewan anjing memang akrab sekali dengan kehidupan manusia. Saking akrabnya, ada ungkapan 'dog is man's best friend (anjing ialah kawan terbaik manusia). Dalam sebuah film berjudul Hachiko: a Dog's Story (2009) bahkan diceritakan bagaimana seekor anjing dengan setia menunggu tuannya setiap hari di stasiun kereta api meskipun sang tuan sudah meninggal. Film itu dibuat berdasar kisah nyata seekor anjing bernama Hachi pada 1923. Realitasnya, seekor anjing memang berguna bagi manusia, semisal sebagai penjaga rumah, membantu dalam perburuan hama babi hutan, hama tikus, pelacak jejak yang ulung, hingga yang termutakhir dijadikan kawan terapi bagi pasien rumah sakit. Hal itu dapat dikakukan karena anjing dikenal penyayang, responsitif, setia, dan berkewaspadaan tinggi. 

.


Citra yang lebih positif terhadap anjing dapat kita lihat dalam istilah bahasa inggris, seperti watchdog (anjing pengawas, orang yang mengawasi) dan sheepdog (anjing gembala). Dalam kedua istilah itu, anjing dicitrakan sebagai hewan yang amat berguna, kawan lekat. Pun demikian, selain dengan lema anjing, bahasa Indonesia memiliki beberapa istilah yang berkaitan dengan nama hewan, semisal 'membabi buta' (melakukan sesuatu dengan nekat, tidak peduli apa-apa) dan menyemut (berkerumun banyak seperti semut). Kedua istilah itu memiliki makna tak jauh dari sifat dasar hewan yang digunakan sebagai acuan. Rasanya menarik sekali menilik bahwa dalam hal anjing, KBBI belum memberikan rujukan menganjing untuk menyebut mereka yang meniru sifat anjing untuk menjadi setia, penyayang, waspada dan responsif. 

Entahlah...? Apa salah anjing sehingga dicitrakan sedemikian negatif. Meskipun demikian, ada yang dengan sabar sepertinya tidak keberatan atau marah dengan lontaran umpatan 'anjing' itu.

Bisa jadi yang sabar dan tenang dengan umpatan itu memahami betul bahwa seekor 'anjing' memiliki sifat positif yang bisa ia tiru dari seekor anjing, semisal setia, responsif, penyayang, dan selalu waspada. Bahkan, bisa jadi ia pun tak keberatan jika disebut tengah menganjing. Toh yang melontarkan umpatan atau mengatakan 'anjing' bisa jadi sifatnya tak seperti anjing.


--------------------------------------------------------------------------------------------------



(Yustinus Setyanta)