Selasa, 23 September 2014

::.PEMATANG.::

Saling menyapa merapat, gepas mendekap...
Di hamparan pematang kisah meluap...
Menjadi penanda sebuah rasa berulah...
Meningkah di sela kegundahan yang pongah...

Rumput meliuk centil berlenggang...
Terkecup angin, berputar pasrah...
Seri kegirangan bak penari bergoyang...
Elok, saling memangut menuju arah...

O, waktu yang terus melaju setubuhi ruangan...
Lepas segala rupa tak ingin berpura-pura...
Tegak pun mulai goyah ikuti kesiur angin...
Kemana alamat ketika tubuh beranjak jera...

Menari dan angin terus meminag...
Hijau rumput berangsut menguning...
Angin yang gagah terus bertiup kencang...
Menyapu debu pada tubuh pematang...


(Yustinus Setyanta)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar