Rabu, 03 Februari 2016

DOMINAN OTAK

Mengapa ia berperasaan halus? Mengapa ia cuek bebek dan tak punya unggah-ungguh? Mengapa di dunia ini ada orang yang peka, yang cuek, yang kreatif, yang bossy, yang tukang mimpi, yang trouble maker? Mengapa ada pula orang yang mencapai keberhasilan atau sukses tapi juga ada yang bisa-bisa saja?

Bila di tinjau dari sisi psikologi, hal tersebut tergantung pada bagian otak mana yang digunakan.

Mungkin hanya 10% saja yang berhasil menggunakan kedua belah otak secara sempurna atau merata. Orang-orang yang bisa bergaul dengan semua orang; yang punya kreativitas tinggi. Bisanya kita hanya mengembangkan satu belahan otak saja, yaitu yang mengendalikan hal-hal yang kita sukai. Belahan otak yang mengendalikan hal-hal yang tidak kita sukai, menjadi mubazir, tidak terpakai.

Setiap orang punya peta otak yang berbeda. Bisanya peta otak digunakan untuk mengetahui pekerjaan yang cocok, dan lain sebagainya.

Berikut bagian-bagian belahan otak: 
- Kiri depan (left frontal). 
- Kiri Belakang (left basal).
- Kanan Belakang (right basal)
- Kanan Depan (right frontal). 

Masing-masing menunjukkan kekuatan dan bidang minat seseorang juga menujukkan karakter individu, walau bukan suatu sifat atau karakter yang mutlak. 

Ada pun dengan bagian-bagian belahan otak di atas dapat pula dibagi dalam empat kuadran. 
1. Kuadran A (kiri atas) 
2. Kuadran B (kiri bawah) 
3. Kuadran C (kanan bawah) 
4. Kuadran D (kanan atas).




Berikut ini contoh-contoh pelaku-pelaku yang dominan dalam kehidupan sehari-hari: 
Peneliti cenderung di kuadran "Kiri Atas". 
Organisatoris kuat di kuadran "Kiri Bawah".
 Perawat kuat di kuadran "Kanan Bawah". 
Dan artis di kuadran "Kanan Atas".

Bagianmana dengan hasil tes Anda?. Tapi, coba Anda pilih apa yang Anda sukai di bawah ini: 
1. Membangun persahabatan, 
2. Menganalisis kerja suatu alat 
3. Mencoba sesuatu yang belom dikenal 
4. Membuat persiapan dan perencanaan.

Jika Anda pilih yang pertama (1), maka Anda kemungkinan besar memiliki otak dengan kuadran kanan bawah yang dominan. 
Jika pilih yang kedua (2), maka kuadran otak kiri atas yang dominan. 
Jika yang ketiga (3) yang Anda pilih, maka otak Anda didominasi kuadran kanan atas. 
Akhirnya jika Anda memilih yang keempat (4), maka kuadran kiri bawah yang mendominasi otak Anda. 
Tetapi, setiap orang bisa saja memiliki lebih dari satu kuadran yang dominan.











(Yustinus Setyanta)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar