Senin, 06 Juli 2015

TERBUKA

Membuka pintu, membuka jendela cukup mudah dilakukan, namun membuka hati lebih sulit karena merupakan istilah harfiah. karena itulah membuka hati seringkali berhenti sebagai kata-kata dan jarang menjadi tindakan.

Sebagaimana terbukanya sebuah pintu yang mem-persilahkan kehadiran, maka demikian pula membuka hati. Membuka hati terhadap Allah adalah mempersilahkan kehadiran Allah dalam kehidupan kita, bukan menghalangi dengan ketidakpercayaan.

Sebagai mana terbukanya pintu yang memperlihatkan isi bagian dalam, meka demikian pula membuka hati. membuka hati terhadap Allah adalah mempersilahkan Allah melihat apa yang ada dalam hidup kita dan bukan menutupinya kesombongan.











(Yustinus Setyanta)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar