Kenapa harus
"SENYUM dan SEMANGAT"
Mungkin ada yang menanyakan ... Jikalau disana ada diriku pasti kata-kata ini tak akan jemu 'tuk ku ungkapkan .... "SENYUM & SEMANGAT"
Kata-kata simple tapi penuh makna bukan hanya sekedar kata-kata yang mewarnai setiap kalimat ku, bukan kata-kata tanpa pembuktian, "SENYUM & SEMANGAT" adalah kata-kata guna memotivasi diriku untuk menjalani perjalanan hidup yang singkat namun terasa panjang ini, manakala berada dalam kelesuan. Namun tubuh yang letih hanya menyimpan semangat sesaat.
Kenapa harus
"SENYUM dan SEMANGAT" toh?
Sudah selalu sering terbuktikan, kata-kata ini mempunyai peran besar dalam perjalanan ku entah sejak kapan ku mulai menyadarinya. Kata-kata yang jelas terukir disudut kamarku yang menemami segala aktivitas ku yang telah berteman dalam di hati yang selalu mengingatkan ku ketika lupa dalam kata semangat itu, yang kadang juga saat ku lunglai lemah....kata itu menyapa ku dengan lembut yang terbugkus kasih KRISTUS yang indah, yang sangat luar biasa kasih-Nya hingga ku terus berjalan menapaki jalan hidup ini hingga saat ini.
SENYUM......Tersirat arti yang begitu dalam pada setiap insan yang merasakannya, terlalu banyak makna yang tak bisa ku ungkapkan dengan hadirnya, bukan sekedar peghangat suasana, bukan hanya sebagai lambang cinta kasih.
Ketika ku putuskan untuk tersenyum, senada dengan itu hadirlah keikhlasan dalam hati keikhlasan yang menyejukkan, siapapun yang memandangnya, membacanya, mendengarnya.
Lalu ada apa dengan "SEMANGAT" kenapa harus bersanding dengan sang "SENYUM"
Semangat itu kan datangnya setelah senyum terkembang, saat sang insan dalam keikhlasan dan kepasrahan kepada kehendak Allah Bapa. Maka menjadi kekuatan yang begitu besar yang akan menemani perjalanan setiap insan kekuatan berdasarkan atas keikhlasanya terhadap apa pun yang terjadi.
SENYUM & SEMANGAT
Akan berjalan beriringan bagai simfoni romantis yang kan menemaniku sampai perjalanan panjangku, mengerti dan memahami aku, membujuk saat aku merajuk, merangkul saat aku terpukul, mengampuni saat aku di sakiti, dan seperti setia menemani aku, memberi perhatian pada ku, ketika telah sampai pada satu tujuan untuk mengapai rahmat sang Ilahi.
Maka berikan senyum untuk Yesus. Senyum untuk Yesus adalah senyum dari dasar hati bersirat suatu ketulusan yang dihiasi sebuah keikhlasan. Senyum untuk Yesus adalah senyum kepada sesama yang kita berikan dengan kerelaan tanpa mengharapkan imbalan. Senyum untuk Yesus sebuah senyum yang datang sebagai buah karya kasih yang ter ulur lewat tangan kecil dari kita untuk semua. Bersama dengan senyum itu hadir puls selimut kehangatan dari jalinan benang kemurahan, berukir rasa persudaraan dan senyum itu merupakan pemberian harapan, mampu menguatkan iman serta menabur kasih.
BAPA... Terima kasih untuk senyum-Mu kepadaku yang tertuang lewat setiap hari, setiap saat, setiap menit, setiap detik sungguh sempurna tiada duanya yang penuh arti dan mengkuatkanku.
( eetttt....tapi jangan senyum-senyum sendiri lho yahh ....hikhikixixixi.......)
Yustinus Setyanta
Jogja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar