Minggu, 24 November 2013

- KABUT -

Seiring kabut mengirim degup
Langkahmu, kudengar s'makin sayup
Letih melunta antara impian dan kenyataan
Yang kian mengores dalam kegalauan

Kesunyian menjelma, desah
Desau angin yang pecah
Melagukan desah rindu yang ngilu
Yang tertahan di selasar waktu

    Masih perlukah?!?

    Sesenguk tangis
    Masih perlukah?!?
    Sembilu mengiris
    Sedang perjalanan
    T'lah sering mengajarkan perih

Hati dan perasaanku akan kujaga rapi
Teguh dan kukuh ikrar di patri
Walau sebesar mana dugaan yang hadapi
Aku akan tetap kuat meniti
Bersama riang gembira senantiasa dirasai
   Meski kabut menyelimuti
   Aku akan belajar bersabar dan melebar seperti pagi
   K'rena kabut perlahan akan menepi
   Disinari hangat sang mentari
   Membuka cakrawala impian jelas nyata nan pasti
   Pun penuh arti.........



Yustinus Setyanta      -------------     Puisi
Jogja

Tidak ada komentar:

Posting Komentar