Pagi bercengkrama embun pagi sejuk
Semilir angin datang menusuk
Tertakjub akan fana dunia
Tertegun serasa tek berdaya
Aku ini hanya
Manusia biasa
Kecil, menikmati nafas berirama
Menjalani hari ke hari
Aku ini
Bagai embun pagi
Yang jatuh ke bumi
: Yusinus Setyanta - Jogja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar