Minggu, 25 Mei 2014

LEMBAYUNG SENJA DI TAPAL BATAS


(foto di ambil di prambanan)
Ketika mentari senja berwarna lembayung turun merunduk perlahan menyusup ke peraduan, sebentar lagi akan bersemayam dala gelapnya malam, sementara angin senja menerpa perlahan mendesis mengusik rimbunnya dedaunan, tatkala cahaya semakin memudar menuju kegelapan malam. Senja di tapal batas kota, dibantaran kalikuning yang membelah Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah, seolah menjadi tapal batas antara Timur dan Barat.

Aku berdiri menatap mentari yang semakin meredup di tubir kali , ketika bibir mungil seorang anak kuecil madi di kali bertanya Mas …. Lembayung apa sih?, Kujawab sebisa ku dan sejujur nya bahwa itu adalah kata kiasan yang penuh makna, sering digunakan dalam syair dan dongeng maupun legenda. Nak …Jawab ku “ Mas koq diem, nggak bisa menjelaskan dalam kata- kata, tapi kalau kamu mau tau itu loh sambil menujuk mentari yang hampir tenggelam … nah itulah warna lembayung adanya hanya di senja hari.

Yustinus Setyanta
Prambanan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar