Sebilah lilin sebagai cahaya
Ulas memahat sunyi
Dalam duduk mengukir
Nista hati
Di sini hati ku berkata
Di sini hati ku berkata
Dengan setumpuk aksara
Berderet berontah
Sejajar pasukan
Menanti utusan perdamaian
Gulung menderu
Gulung menderu
Jegur sua menghantam badai
Seak bergemuruh
Gulungan ombak
Menderu sayatan sua
Yang akan dibawanya
Denting kemuning senja
Denting kemuning senja
Menjemput malam tiba
Ratak yakin bukan rekayasa
Belaka
Bawalah duhai ombak ku
Deretan aksara yang ku tulis
Di pesisir pantai mu
Bisikan lah dengan ukiran
Kasih tulus ku
Dalam tepian hati pujaan
Lihat lah kemuning menatap ku
Lihat lah kemuning menatap ku
Engkau kah itu berseri nian wajah mu
Telah tersenyum memandang ku
Aku memahat cinta mu
Dengan penuh tulus
Aku mencintai mu
Yustinus Setyanta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar