Mereka bernama warga
Segerombolan para manusia
Alamat negaranya tak jelas
Karena sudah dilebur pasar bebas
Lambang negaranya piring dan garpu
Lagu-lagu kebangsaanmu
Jingle-jingle iklan yang menyeru
Warna bendera tak pernah menentu
Bergantung selera tuan-tuan majikan bersekutu
Setiap hari mereka digiring dalam upacara
Untuk membunuh tanda rupa bangsa
Mereka di larang keras menangis atau pun gusar
Karena bertentangan dengan garis besar haluan pasar
Namanya warga berjuta-juta.....
Mereka punya daya hidup dan setamina
Penderitaan tak bisa ditakarnya
Rumput tak laku diobra dan dijual mahal
menjadi tanaman hias di istana...
Namun mereka senantiasa setia
kepada kesahajaannya yang kekal....
(Yustinus Setyanta)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar