Burung itu segera terbang sambil berbisik dalam hati, "Ya Tuhan...... Kasihan bener gadis itu, dia tidak tahu apa yang dia inginkan. Menjadi seekor burung adalah kenyataan dan bukan kemauanku sendiri. Kalau aku menolak diriku sebagai burung yang tidak bisa memegang sebutir buah pun dengan sayap karena aku tidak mempunyai tangan, berarti aku menolak kenyataanku."
{Yustinus Setyanta}
Tidak ada komentar:
Posting Komentar