Kami yang sedari tadi diam dan mendengarkan orang tersebut sibuk berbicara, bercerita, akhirnya tidak tahan untuk bertanya, "Apakah bapak sering membaca Kitab Suci?" "Ya....kadang-kadang saja. Tetapi Tuhan selalu berbicara kepadaku secara langsung. Untuk apa lagi aku harus membuka Kitab Suci? ". Lantas kami bertanya lagi, eh bapak itu tidak menjawabnya karena kesal, jiwanya telah lelah jadi tak menjawab pertanyaan.
Akhirnya pula, kesimpulanya bahwa diam itu emas, karena bapak tersebut memang ingin didengarkan dan tidak ingin mendengarkan. Karena ingin diperhatikan bukan memperhatikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar