Rabu, 30 April 2014

TUHAN MELIHAT HATI

      Hati merupakan bagian terpenting dalam hidup manusia, apalagi bagi orang percaya, karena hidup berkenan kepada Tuhan. Kita melihat dari 1 Samuel 16:1-13.
Saul gagal menjadi raja yang baik. Karena itu, Tuhan menolak dia dan memutuskan menunjuk raja baru. Diutus-Nya Samuel ke betlehem untuk mengurapi sosok pilihan-Nya itu. Agar Saul tidak curiga, kepergian Samuel dikatakan dalam rangka mempersembahkan kurban kepada Tuhan.
Demikianlah Samuel mengurapi raja baru bagi israel dalam suatu upacara kurban di betlehem. Yang diurapi tidak lain Daud, putra bungsu Isai. Anak muda yang sebetulnya tidak diperhitungkan ini terpilih untuk memperbaiki kegagalan Saul. Sejak saat itulah, Daud selalu disertai oleh Roh Tuhan sampai seterusnya.

      Daud terpilih bukan karena hebat, gagah, tampan, atau karena faktor lahiriah lainya. Tuhan melihat hatinya.
Ia tulus, sederhana, dan beriman teguh. Pribadi seperti ini sangat cocok menjadi pemimpin umat! Karena itulah, Tuhan yang mengetahui isi hati manusia yang paling dalam berkenan kepada Daud. - "Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati (1 Sam 16:7b).

     Hal ini berbanding terbalik dengan situasi sekarang di mana banyak orang mengagung-agungkan apa yang bisa dilihat mata. Mereka menghargai orang yang tampak hebat, yang mengendarai mobil mewah, rumah mewah, atau yang punya tas seharga sepuluh juta, dan sejenisnya. Hati-hati, penampilan bukan segalanya, penampilan bahkan bisa menipu.
Akan lebih baik kalau kita hari demi hari terus berusaha berfokus mempercantik hati kita. Bagi Tuhan, itulah yang paling utama.



Yustinus Setyanta





Tidak ada komentar:

Posting Komentar