Rabu, 30 April 2014

SANTA MARIA

- Lukas 1:26-38

Jika kita membaca injil Lukas 1:26:38, berkisah tentang kunjungan Malaikat Gabriel kepada seorang perempuan muda bernama Maria. Gabriel membuka perjumapaan itu dengan salam yang memuji dan menyejukan hati. Setelah itu, barulah diketahui bahwa ia membawa tugas besar bagi Maria. Gadis itu diminta kesediannya untuk mengandung Putra Allah. Padahal siapa Maria? Di kalangan masyarakat israel waktu itu sosok Maria sama sekali tidak dianggap, sebab dia itu perempuan, masih muda, lagi miskin. Namun, yg tak diperhitungkan oleh manusia justru berkenan di hati Allah Bapa.

Setiap adegan dalam perikop ini memancarkan kesucian Maria dan keagungan Putra yg akan dikandungnya. Maria sadar, dengan meminta kesediaannya untuk mengandung Sang Juruselamat, Allah sebenarnya juga meminta agar dia menyerahkan diri seutuhnya kepada-Nya. Tanpa ragu Maria menyatakan kesediannya untuk menaati apa pun kehendak Allah.

Meneladan Maria, baiklah kita memilih menjadi orang kecil yg rendah hati. Biarlah orang meremehkan kita dan setiap pekerjaan yg kita lakukan; yang penting Tuhan tidak bersikap demikian. Tak lupa kita mesti mensyukuri kesediaan Maria yg telah membuka lebar-lebar pintu keselamatan bagi kita.
 

"Terima kasih, Bunda Maria, Engkau rela menapaki jalan hidup yang terjal demi keselamatan kami semua."


Yustinus Setyanta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar