Jika kita perhatikan di Alkitab, kita akan nemuin berbagai ekspresi hati, seperti:
".........janganlah tawar hati, kuatkan dan teguhkanlah hatimu......"(Yos 10:25), "............rahasia hati"(Mzm 44:22), ".........hati yang bijaksana"(Mzm 90:12), ".........janganlah keraskan hatimu"(Mzm 95:8). "hati manusia memikir-mikirkan jalannya........"(Ams 16:9), "dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu......"(Mzm 119:11), "......menyedihkan hati"(Ams 13:12), ".........hati panas......."(Yeh 3:14), "tenangkanlah hati......."(Yes 40:2). "........hatimu berada"(Mat 6:21). Dan masih banyak lagi.
Ngomogin masalah hati, kata'hati' dalam bahasa inggris juga berarti centre of a person's feelings, especially love. Itu artinya hati berkaitan sama perasaan, sama apa yang lagi kita rasain saat ini. Di mata Tuhan, hati itu adalah hal yang penting karena hati manusia tidak bisa dimanipulasi atau di bohongi. Maka itu ada yang namanya suara hati. Penulis amsal berkata "jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan"(Ams 4:23). Itu artinya, kita tidak membiarkan hati kita terasa damai. Sebagai orang percaya, kita harusnya isi hati kita dengan ucapan syukur, puji-pujian kepada Allah dan semua hal yang meyukakan hati-Nya.
Apa sih yang hatimu saat ini lagi rasain? Sukacita atau kekecewaan? Apa pun yang kita rasakan itu, yuukks kita jaga hati kita sendiri buat Tuhan. Karena Dia tidak pernah menilai kita dari fisik kita tapi melihat hati. Kita isi hati kita sama pujian, ucapan syukur kepada-Nya.
Yustinus Setyanta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar