Kini, kata "pintar" tak lagi sebatas dipakai untuk menjuluki makhluk hidup berotak encer. Benda mati pun layak disebut dengan kata itu. Sejumlah produsen komoditas, misalnya; seperti pendingin ruangan (AC) dan cat tembok, memberi julukan "pintar" bagi barang dagangannya "kepintaran" AC berteknologi inverter, misalnya, dikonstruksi sebagai mampu menaikan dan menurunkan suhu tanpa bantuan manusia, dengan mendeteksi ada tidaknya aktivitas mahkluk hidup di dekatnya. Apabila ruangan kosong, otomatis suhu AC akan naik. Sebaliknya, jika ada banyak orang suhu akan turun dengan sendirinya.
Sementara itu, ada produsen cat tembok mengkalim formulasi polymer latex terbaru menjadikan produknya "pintar" membuat noda tidak bisa menempel di dinding. Bahkan, konon, saking pintarnya produk ini, seorang model iklan yang menderita asma tidak pernah kambuh penyakitnya setelah dinding rumahnya dipoles dengan cat. Dan masih banyak lagi produk-produk pintar dari berbagai perusahan produksi.
*** wahh...benar-benar pintar ni! ***
Yustinus Setyanta
Jogja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar