Rabu, 02 April 2014

BERDOALAH

Realita :
Mana seharusnya yang lebih banyak kita doakan.... Doa syukur atau permohonan? Harusnya kita banyak berdoa syukur, tetapi faktanya.....?????

Refleksi Biblis : Mat 6 : 9-13
Yesus mengajarkan doa yang diawali dengan pujian dan permohonan kepada Allah dan demi kemuliaan-Nya. Dengan doa itu, para murid diajak untuk menyelaraskan kehendak mereka dengan kehendak Allah. Di atas dasar terjadilah kehendak Allah itu, mereka boleh memohon tiga kebutuhan dasar manusia dalam tiga periode waktu kehidupan. Permohonan pertama berkenaan dengan masa sekarang tentang makanan yang menjadi kebutuhan pokok untuk mempertahankan hidup. Permohonan kedua bersangkutan dengan masa lalu tentang pengampunan atas kesalahan-kesalahan yang telah dilakukan. Permohonan ketiga berkaitan dengan masa depan tentang perlindungan dari percobaan yang siap menghadang perjalanan hidup manusia. Dengan ketiga permohonan itu para murid diajar untuk menaruh seluruh kebutuhan pokok dan seluruh periode waktu hidup di hadapan Allah Bapa, Allah Putra, dan Allah Roh Kudus. Sebab, permohonan tentang makanan untuk mempertahankan hidup mengarah kita kepada Allah Bapa, Pencipta, dan Pemelihara alam semesta dan segala makhluk. Permohonan tentang pengampunan mengarah kepada Allah Putra, juruselamat, dan penebus dosa kita. Permohonan perlindungan dari percobaan mengarah kita kepada Allah Roh Kudus, Penghibur, Penguat, Penerang, dan Pembimbing.

Rekonsiliasi :
Berdoa bukan memaksa keinginan pribadi kita namun kita menyelaraskan kemauan kita dengan kehendak Allah.

Yusinus Setyanta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar