Tawar menawar di pasar itu biasa, hal yang lumrah. Seorang ibu mencoba menawar sesisir pisang yang ditawarkan oleh pedagang 15 ribu rupiah dengan penawaran 5 ribu rupiah. Mendengar tawaran itu spontan si Pedagang berkomentar, wah bu, kalau segitu sih lebih baik ibu nanam pisang sendiri saja, nanti kalau sudah masak ku beli deh dengan harga 8 ribu sesisirnya."
Tuhan tentu tidak akan tega berkomentar sebagaimana si pedagang ketika kita menawar untuk mendapatkan rahmat sebesar-besarnya dengan melalui penderitaan sekecil-kecilnya.
Yustinus Setyanta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar