Hati,
Selalu lebih mampu melihat dari pada mata...
Selalu lebih manpu merasa daripada indra perasa...
Selalu menjadikan hidup orang itu lebih berdaya daripada kekuatan otaknya...
Selalu lebih mampu memahami daripada budi...
Hati akan selalu menjadikan hidup ini lebih bernilai...
Nah, karena hidup ini anugerah dari Tuhan, maka kita diajak untuk menjalaninya dengan menggunakan "alat" yang juga telah dianugerahkan-Nya. Namanya, "HATI". Hati adalah kunci relasi manusia dengan Tuhan dan sesama. Hanya melalui hatilah kita akan mengalami kebahagiaan sejati. Hati adalah pusat trasformasi hidup. Hati adalah harta yang amat berharga. Hati adalah pusat dari hidup. Hati membaharui hidup dengan tidak beranjak dari hati dan keberhati-hatian adalahah sebuh kekeliruan.
Jika kita menggunakan otak, jalan keluar seringkali tersendat-sendat karena argument yang dilemparkan bersikap mau menang sendiri. Tak jaran, jalan buntu yang didapat. Namun dengan hati, diharapkan jalan keluar yang terbaik bagi semua pihak bisa tercapai.
TUHAN tidak pernah memandang orang dari parasnya atau perwakannya tetapi dari hatinya. Artinya, dari keberadaannya yang sesungguhnya, dari jati dirinya yang sejati. Karena itu bila hati buram maka akan buram pula seluruh budi dan cara memandang dan menilai hidup diri dan sesama. Sebaliknya bila hati jernih maka segalanya akan menjadi baik, penuh berkat dan membahagiakan. Hati akan selalu menjadi benteng kejujuran. Ia akan selalu mampukan dan mengajar orang untuk tidak berdusa demi menyengakan hati orang. Tapi hati akan mendorong orang untuk mencapai kebaikan dengan menyampaikan sesuatu apa adanya meski itu menyakitkan hati. Sakit yang ditimbulkannya hanya cambuk demi pertumbuhan menuju perbaikan dan kesempurnaan hidup. Kedepakan hati bukan pikiran apalagi amarah.
Emosi-emosi negatif yang meracuni manusia sehingga menghambat pengasahan alat itu, harus dienyahkan dengan terus-menerus berelasi dengan Tuhan. Kasih-Nya yang jauh melebihi tingginya semua gunung dan dalamnya semua samudera, membua Ia pasti membantu kita asal kita terus melakukan relasi dengan-Nya. Semoga Tuhan selalu menjaga hati kita agar senantiasa dilimpahi oleh kasih-Nya. Di jauhkan dari kebencian dan balas dendam. Dimampukan untuk berlaku kasih, melakukan kebaikan dengan menjaga hati sesama dengan sebaik dan sehati-hati mungkin.....
{Yustinus Setyanta}
Tidak ada komentar:
Posting Komentar