Barnabas adalah seorang pewarta tangguh keturunan Yahudi suku Lewi di Siprus. Meskipun tidak termasuk 12 rasul, tetapi keberanian dan kesetiaannya dalam mengabarkan Injil Tuhan, membuatnya mendapat gelar Rasul dan Pendiri Gereja. Riwayat hidupnya tertulis dalam Kisah Para Rasul Bab 4,9,11,13 dan 15.
Nama aslinya Yusuf, namun para rasul menyebutnya Barnabas, yang arti Putra Pengibur. Ia dikenal sangat dermawan. Setelah bertobat dan mengikuti ajaran Yesus, ladang dan miliknya dijual, lantas uangnya diletakkan di kaki para rasul.
Saat para murid di Yerusalem masih sangat takut pada Paulus dan meragukan pertobatannya, Barnabas-lah orang pertama yang bersedia menerima Paulus. Ia mengantar Paulus kepada para rasul untuk menceritakan kebenaran tentang penampakan Yesus yang menyebabkan Paulus buta. Barnabas meyakikan para rasul tentang pertobatan, cara hidup baru, dan keberanian mengajar yang dikakukan Paulus selama di Damasyik.
Bernabas diutus ke Antiokhia untuk menasehati umat agar tetap setia kepada Tuhan. Ia ke tarsus untuk mengajak Paulus mewartakan di Antiokhia. Pewartaan Barnabas erat hubungannya dengan Paulus, sebab mereka menjadi teman seperjalanan selama bertahun-tahun. Di Antiokhia, tempat mereka melayani bersama selama satu tahun, untuk pertama kalinya murid-murid Yesus disebut Kristen.
Nabi Agabus dari Yerusalem bertandang ke Antiokhia dan bernubuat tentang ancaman kelaparan. Lalu, Barnabas menggerakkan jemaat mengumpulkan sumbangan umat Yudea. Bantuan itu dikirim ke Yesusalem melalui dirinya dan Paulus yang sangat dipercaya jemaat. Di Yerusalem, Barnabas mengajak Yohanes, sepupunya, yang disebut Markus, murid Petrus yang menulis Injil, untuk mewarta bersamanya.
Barnabas adalah rasul pilihan Tuhan. Saat jemaat Antikohida beribadah Roh Kudus berkata, "Khususkanlah Barnabas dan Saulus bagi-Ku untuk tugas yang telah Kutentukan bagi mereka". Pewartaan dilanjutkan ke Seleukia dan Pulau Siprus.
Di siprus, pewartaan dilakukan dari Salmis hingga Pafos. Gubernur Sergius Paulus yang sebelumnya berkawan dengan tukang sihir jahat baryesus pun dipertobatkan. Di Perga, Pamfilia, Markus meninggalkan pelayanan dan kembali ke Yesusalem. Kedua rasul pun pergi ke Antiokhia di pisidia. Di sana banyak orang Yahudi mengikuti ajaran Kristus, tetapi ada pula yang tidak suka dan mengusir mereka. Saat ke ikonikum, orang-orang Yahudi yang tidak suka akan melempari batu, maka mereka menyingkir ke Listra dan Derbe. Di sana banyak orang menjadi murid Yesus.
Barnabas mengajar tidak hanya dengan kata-kata, tetapi juga dengan contoh cara hidup saleh. Setelah menjelajahi Pisidia, Pamifilia, Perga dan Atalia, kedua rasul kembali ke Antaokhia. Umat Antaokhia bingung dengan pernyataan yang menharuskan sunat, maka Barnabas dan Paulus diutus ke konsili Yerusalem untuk membicarakannya.
Perjalanan melewati Fensisia dan Samaria digunakan untuk mewarta. Keduanya membela kepentingan para pengikut Kristus non-Yahudi. Petrus dan Yakobus sepakat untuk tidak menimbulkan kesulitan bagi bangsa lain yang berbalik pada Allah. Saat kembali ke Antiokhia, Barnabas dan Paulus disertai Yudas Barsabas dan Silas.
Barnabas akan mengajak Markus lagi, tetapi ditentang Paulus karena Markus pernah meninggalkan mereka di Pamifilia. Perselisihan tajam pun terjadi. Mereka sepakat untuk berpisahdalam mewarta. Barnabas mengajak Markus ke Siprus, sedangkan Paulus membawa Silas ke Siria dan Kilikia.
Menurut tradisi, Rasul Barnabas wafat di Salamis, Siprus, setelah dirajam orang-orang Yahudi pada tahun 61. Pesta namanya diperingati setiap 11 juni. Kemungkinan besar, Barnabas-lah yang menulis surat yang kini dikenal dengan "Surat Paulus kepada umat Ibrani".
Seorang Kristen yang murtada pada abad ke-14 memalsukan karyanya sebagai Injil Barnabas, mengingat bagaimana ketangguhan dan kesetiaan Barnabas dalam mewartakan hingga wafat sebagai martir dengan segala sifat-sifat utama yang ia miliki.
Banabas dan Paulus di Lystra, karya Nicolaes Berchem (1622-1683)
Yustinus Setyanta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar