Jumat, 13 Juni 2014

ROH KUDUS MELEPASKAN RASA TAKUT DALAM DIRI KITA

    Kita masih ingat dalam bacaan-bacan Injil banyak murid-murid berada dalam keadaan sedih dan takut karena saat Yesus wafat, mereka tidak mempunyai pengharapan lagi. Mereka seperti sekumpulan domba yang kehilangan gembalanya. Dalam pikiran mereka, Tuhan yang mereka andalkan malah mati secara tragis di kayu salib. Selanjutnya dalam Injil dikisahkan bagaimana para murid bersuka cita ketika Yesus hadir di tengah-tengah mereka. Rasa takut berganti menjadi suka cita luar biasa. Kehadiran Yesus mengubah segalanya. Bila kita sungguh merasakan kehadiran Tuhan dalam hati kita, maka buah yang akan kita petik adalah suka cita. Itu yang pertama.

     Yang kedua; sesuai dengan janji Yesus sendiri, Dia akan pergi kepada Bapa dan memberikan kepada kita seorang Penolong yang lain yaitu Roh Kudus. Hari ini kita merayakan hari Pentakosta. Istilah "Pentakosa" berasal dari bahasa Yunani, yaitu "pentekoste" yang artinya hari yang kelima puluh. Karena itu pelaksanaan hari raya Pentakosta yang dirayakan gereja-gereja pada masa sekarang adalah dihitung 50 hari sejak hari raya Paskah. Hari Pentakosta menurtut Perjanjian Baru bermakna hari dicurahkan Roh Kudus. Hari Raya Petakosta mengingatkan kita akan turunnya Roh Kudus yang dijanjikan Yesus atas gereja yang masih muda, yaitu kepada sekelompok murid Yesus bersama Bunda Maria, yang dengan tekun, sehati dalam doa bersama di satu ruangan di Yerusalema.

   Tuhan menganugerahkan dan mencurahkan Roh Kudus agar kita semua makin diteguhkan, dikuatkan dan dibimbing oleh Roh Kudus di tengah-tengah Kristus dalam kehidupan kita sehari-hari sebagaimana sabda Yesus, "Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku Mengutus kamu," Sebagaimana dalam kisah Injil, karya Roh Kudus mampu melenyapkan rasa takut, menyingkirkan rasa khawatir dan menjadikan kita semakin berani untuk menjadi saksi-saksi Kristus. Roh Kudus yang menyengati para murid juga akan menyemangati kita semua untuk menjadi utusan-utusan-Nya. Roh Kudus akan senantiasa memberikan keberanian kepada kita. Roh Kudus juga akan menyemangati, menghibur dan menyertai kita semua sekarang dan selama-lamanya.

    Di dalam Ekaristi Pentakosta, kita rasakan hembusan karunia Roh Kudus yang di curahkan Tuhan kepada kita dan dengarkanlah bisikan Tuhan "Terimalah Roh Kudus"

    Kuasa Tritunggal Mahakudus berhembus menguatkan, menyempurnakan, kita untuk hidup di dalam seluruh kebenaran Allah dan semoga kebenaran dan keberadaan kita sebagai bait-Nya Allah dapat membawa dan membaharui hidup dalam habitus baru: "dari kasih Allah, dalam kasih Allah, untuk Allah, karena pada hakekatnya, "Allah adalah Kasih"

Kasih itu ; (1Kor 13:4-8)

Yustinus Setyanta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar