Memecah sunyi yang kian mencekam
Di antaranya tubuh kutegakkan
Di antaranya tangan kurentangkan
Kubiarkan ia menyentuhku
Kubiarkan ia meghatamku
Segala semilir dari tiap penjuru
Menghujat hantam ke dalam jiwaku
Dengan pekik suara kulantunkan
Dengan panjang nafas kuhelakan
Kata demi kata mulai terucap
Rasa demi rasa mulai terungkap
Semua berbaur dalam suatu pusaran
Yang datang dari lubuk yang terdalam
Semua itu aku sampaikan
Lewat semilir sepoi angin malam
(Yustinus Setyanta)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar