Rabu, 12 Agustus 2015

.:: SANG ROTI HIDUP ::.

Tuan Rumah yang dermawan
Aku pengemis kelaparan
Mohon sejumput iba dan belas cinta
Demi kenyang atas lapar jiwa

Hanya sebutir remah roti 
Yang kupandangi sedari tadi 
Dalam getir lapar dahagaku 
Menahan rasa ingin batinku

Remah roti yang terjatuh 
Dari meja perjamuanMu 
Membuatku tunduk patuh 
Kala kupandang penuh rindu

Sri baginda Sang Roti Hidup penuh keagungan 
Tak Berani aku memohon 
Lebih dari sebutir remah roti 
Bagi mulut hati yang kecil ini

Remah roti kehidupan 
Sebutir yang penuh kekuatan
Daya pikat Ilahi yang terpancarkan 
Dalam sebuah kesederhanaan

Tuan Rumah yang dermawan 
Kau malah melangkah ke pintu depan 
Menyambutku seorang tawanan 
Masuk menjadi kawanan

Sang Roti Hidup sejati 
Mampukanlah kami 
Menjadi roti yang terpecah 
Anggur yang tercurah



(Yustinus Setyanta)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar