Rabu, 26 Agustus 2015

::. LIRIK DUA BARIS .::

Mustinya kumasuki teduh rumahmu 
Sebelum malam menutup semua pintu

Dada penuh amuk ombak 
Tak juga kutulis selarik sajak

Aku mematung merenungimu, membiarkan 
Runcing rintik gerimis menembus badan

Kata-kata berebut lidah meminta diucapkan 
Tak juga sebaris lagu kunyanyikan
 (Yustinus Setyanta)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

i
t
a
H
a
r
a
s
k
A
-
p
u
d
i
H
a
r
a
s
k
A
g
o
l
B