Senin, 20 April 2015

MEMPERCAYAKAN DIRI KEPADA-NYA

Kupegang sepepok uang di tanganku. Bukan aku yang membuat atau mencetak uang tersebut, tetapi orang lain yang memberikan uang itu kepadaku. Bukan orang tersebut yang mencetak atau membuat uang itu, tetapi ia mendapatkannya dari orang lain lagi. Bukan pula orang yang lain itu yang membuat uang, melainkan pemerintah yang mencetak dan memberikan uang itu kepadanya sebagai pembayaran gaji atas pekerjaan dilakukannya. Maka aku mampu memenuhi kebutuhan hidupku karena peran orang lain. Jika aku berbuat sesuatu kepadanya supaya aku mendapatkan uang darinya, maka jika aku yakin bahwa ia tidak mempunyai uang, aku tidak akan berbuat sesuatu kepadanya. Aku pun mulai memilih dan memilah dengan siapa aku akan berhubungan. Aku hanya akan berhubungan dengan mereka yang mendatangkan keuntungan bagiku, dan Allah, seoalah-olah tidak pernah berperan dalam hidupku, tidak terlibat dalam kehidupanku sehari-hari, tidak kusadari penyertaan -Nya dalam perbuatanku. Hidupku hanya berarti bagi diriku sendiri, bahkan aku senantiasa menuntut orang lain untuk berarti bagiku.

Kucoba untuk mengubah pola tersebut. Aku belajar untuk menjadi berarti bagi orang lain, tanpa pamrih. Aku tidak mengharapkan sesuatu darinya. Aku coba untuk menyerahkan segalanya kepada Allah. Aku yakin bahwa Dia akan mengirim orang yang lain lagi, entah siapa dan dengan capa seperti apa, akan berarti bagi kehidupanku. Aku mulai bekerja dengan sepenuh hati dan memandang bahwa apapun yang kuterima dari orang lain adalah dari Allah yang dikaruniakan kepadaku melalui mereka. Dalam setiap peristiwa, aku mulai merasakan kasih Allah yang senantiasa tercurah melalui orang lain.

Aku mulai menyadari bahwa semua tergantung pada apa yang bisa aku perbuat bagi orang lain. Apa yang bisa aku bagikan pada orang lain. Sungguh Allah Mahamurah, Dia akan senantiasa membawa orang lain untuk berarti bagi kehidupanku. Aku percaya tanpa syarat untuk mempercayakan diri kepada-Nya.


(Refleksi diambil dari Yoh 6:22-29)




(Yustinus Setyanta)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar