Rabu, 15 April 2015

# KUNANG KUNANG #


Siang bergerak menuju petang
Kemudian bayangan siang hilang
Malam pun tak berbintang

Cahaya kecil terang melayang
Itulah cahaya seekor kunang-kunang
Perlahan-lahan terbang.

Aku ingin berdiri
Berjalan dan berlari
Dan melayang tinggi
Mengikuti ke mana engkau pergi
Hingga kita lelah sendiri.

     Seketika aku terhenti
     Kunang-kunang tak sendiri
     Namun aku dapat menyadari
     Ke Indahan kan terus menerangi
     Bayang-bayang ku di malam ini

Ku tau kunang-kunang tak selamanya menemani
Kunang-kunang 'kan segera pergi
Hanya dinginnya malam yang menyelimuti
Namun biarlah sekedar ku nikmati
Walau hanya menghapus sunyi.

******************

Mengapa kunang-kunang dapat memancarkan cahaya pada perutnya?
Kunang-kuanang dapat menghasilkan cahaya dari tubunhnya. Pada tubuh kunang-kunang tersebut terjadi reaksi kimia yang dapat menghasilkan cahaya yang disebut proses bioluninescence.

Di dalam sel pada perut kunang-kunang terdapat zat kimia luciferin yang ketika bereaksi dengan gas oksigen akan menghasilkan cahaya. Cahaya yang dihasilkan berwarna kuning akak kehijauan.

Pada bagian perut kunang-kunang juga terdapat bagian yang mengatur jumlah oksimgen yang masuk ke dalam sel, sehingga berfungsi seperti saklar lampu dan cahaya dari tubuh kunang-kunang akan berkedip-kedip. Ketika banyak oksigen pada sel, tubuh kunang-kunang akan menyala sedangkan ketika tidak ada oksigen tidak ada cahaya yang di hasilkan.


(Yustinus Setyanta)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar