Jumat, 03 April 2015

::. BENANG-BENANG JINGGA .::

Ke mana kau melangkah pergi,
Lembah demi lembah kau susuri
Laut demi laut galau kau selami
Malam demi malam kau isi mimpi

Ke mana kau melangkah berjalan
Angin demi angin kau hembuskan
Kabut demi kabut kau sibakkan
Senja pancarkan jingga kehagatan

     Bersamamu kuukir sebuah nama
     berselimut benang-benang jingga
     yang akrab terasa
     kini dan seterusnya
     membuatku terlena
     oleh hangatnya cinta
     seorang dara cina

(Yustinus Setyanta)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar