Senin, 09 Desember 2013

LAUTAN

Alun melaju sampan
Buih putih basah
Di tengah segara perahu menyendiri
Sungguh enak terombang gelombang

Berjalan dari kelam ke kelam
Kita susuri sepi diri
Debur ombak di pesisir meredam
Debur jantung yang sedang ramai

Oh, laut. indahnya dirimu ini
Membentang luas di bumi
Membuat nyaman mata yang memandangi
Dengan warna biru yang menggoda
Kau sangatlah mempesoa
Mata ini terasa memanja

Nyanyian-nyanyian merdu dari dalam dirimu
Terdengar jelas dalam hatiku
Dengan langit jernih yang memantulkan keceriaan
Menjadi pemandangan menakjubkan

Kau berisikan air berwarna biru
Biru indah melukiskan dirimu
Takkan bisa kuhindarkan pandangan darimu
Cuaca mu yang sungguh sejuk itu

Angin sepoi-sepoi bertiup
Berkeliaran dibawa pepohonan
Pasir mu yang berwarna putih
Terlihat suci tanpa noda
Terasa lembut di kaki
Bagaikan menginjaki awan

Karang-karang mu yang luar biasa
Berkelap-kelip bagaikan bintang
Dengan bermacam-macam warna
Dan bentuk-bentuk yang unik
Karang-karang besar maupun kecil
Hidup di dalam dirimu
Yang menari-nari dengan ria nya
Terlihat sangatlah anggun

Ombak yang berlomba maju
Berlomba-lomba ke darat
Bagaikan seekor kuda yang sedang berpacu
Berpacu dengan cepat

Kau menjadi rumah bagi para ikan-ikan
Berbagai macam ikan yang cantik dan rupawan
Ikan yang sering bernyanyi dalam laut
Dan bersenang-senang bersama sahabat

Mata ku arahkan ke depan
Pandanganku menyapu lautan
Deru ombak berlarian menuju ke tepi
Suara ombak memecah keheningan senja hari

Perahu kecil tak hentinya
Menari di atas wajah laut yang tertawa
Mengikuti arah angin yang ceria
Sang nelayan tak henti jua mencari nafkah untuk keluarga
Seruan ombakmu membangkitkan semangat citra
Sesosok mata mengintai dibalik kabut
Larik warna jingga dan abangan awan berarak
Perlahan laut menelan sang surya diufuk barat


Yustinus Setyanta          -----------           Puisi
Pantai Handayani - Gunung kidul - Yogyakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar