Sabtu, 14 Desember 2013

BAHAGIA DENGAN NGE-BLOG.

Wah, pokoknya kalau bisa, mas datang ya. Rugi kalau nggak datang! Mas Setyanta kan ini? ayolah datang Mas!" Demikianlah seorang panitia lomba menulis menyakinkan, menghubungi ku lewat HP. Akhirnya, dengan mantap, aku pun datang ke acara pengumuman lomba menulis itu. Tak di sangka, aku menjadi pemenang kedua dengan hadiah i-Pad

Blog. Media inilah yang mengantarkan saya menjadi pemenang kedua ketika itu. Media yang lama sudah tidak saya sentuh-sentuh lagi. Namun karena gairah menulis saya saat itu tumbuh kembali dan momen indah menang lomba menyemangati saya kembali, meski blog saya biasa-biasa saja, desainya pun polos, beberapa tulisan mendapat tanggapan dari penitia lomba (peserta pembaca). Apa pun itu saya bahagia.
"Satu tulisan ter-posting di blog, maka penulisnya sudah bisa di sebut blogger". Ingat sekali dengan nasihat ini yang saya temukan di blog seseorang. Intinya begitu. Selamat Hari Blogger Indonesia 27 Oktober, yang di peringati sebagai hari kebangkitan blogger nasional dan setiap tanggal 27 Oktober di tetapkan sebagai hari blogger nasional dan kiranya agar lebih berkualitas dan mencerahkan. Mari merayakan.

Ada hari ini atau tidak, blogger masih tetap akan eksis. Sejak dicanangkan tahun 2007 oleh Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Muhammad Nuh, pada 27 Oktober 2007, hari blogger nasional menjadi semacam ceremonial virtual. Aktivitas ngeblog menjadi seolah-olah 'makin bergairah'. Saya tidak tahu pasti mengapa tanggal 27 Oktober ditetapkan menjadi Hari Blogger Nasional. Apakah karena berdekatan dengan 28 Oktober Hari Sumpah Pemuda, dan ngeblog identik dengan aktivitas anak muda? Entahlah

Pada awalnya ngeblog dipakai oleh seseorang sebagai sarana curhat atau menceritakan pengalaman dirinya. Seiring perkembangan jaman ngeblog mulai bergeser menjadi salah satu cara untuk mendulang rejeki. Mulai dari pay per klik atau bahkan sampai menjual barang melalui blog. Semua sah-sah saja asalkan dengan cara yang benar.

Munculnya situs microblogging semacam twitter, path, instagram (foto) dan sebagainya menambah ramai tools/aplikasi blogging. Pemanfaatannya juga sudah mulai bersinergi satu dengan lainnya. Mengawali aktivitas blogging juga bisa dilakukan dengan sederhana, tanpa perlu merumitkan diri.
Blogging adalah 'cara' untuk mendapatkan sesuatu, bukan sebuah tujuan. Karena blog adalah tools. Memanfaatkan tools sebaik-baiknya untuk mendapatkan hasil semaksimal mungkin.

Ini kenapa malah ngelantur membahas blogging, dan bukan hari blogger nasional? Ya mungkin karena memang tak ada yang harus dipetik dari perayaan Hari Blogger selain kita tetap bersemangat untuk menulis blog, mengisinya dengan konten lokal, dan menyebarkannya melalui social media agar dibaca lebih banyak orang. Untuk sedikit memanjangkan konten artikel ini dan lebih tahu tentang Hari Blogger Nasional, silakan berkunjung ke link ini  Dan entahlah ada berapa blogger yang menulis tentang Hari Blogger Nasional hari ini. Ini adalah perayaan tentang penulisan, tulisan, dan manfaatnya, bukan perayaan ceremonial atau upacara saja. Mari merayakan.
Selamat Hari Blogger Indonesia 27 Oktober 2013


Tulisan ini di muat di Harian "Jaw Pos" Sabtu 27 oktober 2013 yang lalu namun baru saya poskan sekarang


Yustinus Setyanta
Jogja                                                                                                                                                           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar