Di dalam gerbang kereta, berjalan saat senja
Dingin angin menerobos dari celah jendela
Segala rasa serasa biasa
dan segala sekaligus berbeda
Di gerbong-gerbong
Sebagian kursi masih kosong
Kepala-kepala ini berisi pikiran masing-masing
Hati-hati ini memeka apa saja yang kering
Duduk tenang
Sekaligus melesat diatas rel panjang
Ada titik-titik kecil mengangkasa
Menuju arah segala
Namun ada stu titik yang mereka titipkan pada titik itu
Adalah harapan, selamat sampai tempat yang di tuju
Di dalam gerbong kereta gemerlap cahaya lampu
Sementara bulan mengantung di langit buram
Sendirian
Apakah rembulan berbisik pada bintang
Ah, tiba-tiba aku tersentak
bagai terpelanting
luluh seketika
bagai daun rumput putri malu kesenggol orang
Kereta telah jauh meninggalkan setasiun Gubeng
Menuju kota istimewa
Sejenak aku mendongah keluar
Memandang kuncup mesra dari dalam gerbong
Dan awan mendekati bulan dengan penuh girang
: Perjalanan di kereta api Surabaya - Jogja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar