Kita yakin bahwa Allah tidak akan pernah menggunakan pagar kawat jenis ini. Kita yakin bahwa Allah memberi kebebasan bagi kita untuk mengungkapkan aspirasi, dan untuk mendapatkan perhatian-Nya secara langsung. Justru kita lah yang sering memasang pagar kawat berduri agar Allah tidak mengusik kesenangan kita, agar Allah tidak merusak kenyamanan kita. Justru kita lah yang sering mengurung diri dalam pagar kawat berduri tersebut.
Namun demikian kasih Allah seperti angin yang secara halus menerobos dan menyentuh hati kita, hingga kita sendirilah yang kemudian malu dan menyingkirkan kawat berduri tersebut.
(Yustinus Setyanta)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar