sejejak apa ketika semua begitu dalam
dan kita selalu bercerita tentang awan gemawan
yang beriring-iring berkejaran
jauh dilembah gemercik air yang jatuh diatas bebatuan
akan kemana segala semua cerita
ketika semua di paksa untuk diam
dan kita selalu saja menatap senja
merekah di ujung bola mata
cahayanya serupa musim-musim berbunga membawa
gelombang rasa bergolak diatas bara api cinta.
Yustinus Setyanta
Jogja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar