Dapat membaui wangi bunga cinta
Yang mekar dan tumbuh pada ladang jiwa
Dapat merasakan merambat akrabnya
Yang menyeruak ke segala pancaindra
Cahaya matahari pagi menggaga lebar
Bunga cinta harum wangi menusuk diri
Kau dan aku sebentar terdiam
Lantas bangkit menuju stasiun
Bunyi peluit panjang dari sang masinis
Memberi tanda pada lokomotif
Sudah waktunya berangkat
Gerbong membawanya
Bersama setangkai bunga cinta
Pada gengaman hatinya
Ia telah berangkat
Dengan kereta
Yustinus Setyanta
Stasiun Tugu - Jogja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar