Memanglah wadah para pengunjung
Refresing, pelepas penat kerja dipenghujung
Warung kopi, sebagai yang terkerubung
Coffee time; kata turis bersenandung
Nikmati kopi; bersama teman-teman bergabung
Minum selagi panas tak bikin perut kembung
Apa lagi penjualnya; gadis cantik pipinya berlesung
He he he he....., awas lu tersandung
Melirik penjualnya bisa jadi binggung
Kedelai bisa disangka jagung
Inilah warung kopi dari mata turun kejantung
: Iseng di kala sore nulis puisi di angkringan....
{Yustinus Setyanta}
Tidak ada komentar:
Posting Komentar