Jumat, 06 Maret 2015

::. WARUNG KOPI .::

Berlipat teronggok dikota maupun dikampung
Memanglah wadah para pengunjung
Refresing, pelepas penat kerja dipenghujung
Warung kopi, sebagai yang terkerubung

Coffee time; kata turis bersenandung
Nikmati kopi; bersama teman-teman bergabung
Minum selagi panas tak bikin perut kembung
Apa lagi penjualnya; gadis cantik pipinya berlesung

He he he he....., awas lu tersandung
Melirik penjualnya bisa jadi binggung
Kedelai bisa disangka jagung
Inilah warung kopi dari mata turun kejantung

      : Iseng di kala sore nulis puisi di angkringan....



{Yustinus Setyanta}

Tidak ada komentar:

Posting Komentar