Menatap tajam arah ke depan
Menantang satu terbelah awan
Liang jiwa kian terapatkan
Dirinya kini sehati memandang
Selalu jejak tertinggal dibelakang
Bertemani cahaya yang terang
Menjauh pergi bagai terbuang
Tunjukkan dimana pasti adanya
Setapak jarak langkah jalannya
Menghantam jenuh
Selalu jejak tertinggal dibelakang
Bertemani cahaya yang terang
Menjauh pergi bagai terbuang
Tunjukkan dimana pasti adanya
Setapak jarak langkah jalannya
Menghantam jenuh
(: Yustinus Setyanta)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar