Pengetahuan (Knowledge)
Pengetahuan? Apa itu pengetahuan? Pengetahuan adalah sebuah ilmu yang hadir danterbentuk dari dalam jiwa dan pikiran seseorang karena tercipta dari suatu reaksi, hubungan,dan lingkungan sekitar yang dimana pengetahuan ini meliputi informasi, pemikiran, ilmu,komunikasi, dan emosi yang terbentuk. Pengetahuan terbentuk dari bagaimana seseorangmenghadapi keadaan dalam suatu perkara. Pengetahuan terbentuk dari bagaimana kitamencari tahu dan dapat menyatukan suatu informasi yang terbentuk dari suatu pemikiranyang ada di dalam suatu ilmu lalu mengolahnya di dalam suatu komunikasi dan bentuk emosikita di dalam berkomunikasi.
Menurut Pudjawidjana, Mendefinisikan pengetahuan sebagai reaksi pada manusia dengan semua rangsangan yang terjadi di alat untuk melakukan indera penginderaan jauh pada objektertentu. Dan Menurut John Dewey pengetahuan itu merupakan hasil dan capaian dari suatu penelitian dan obserasi. Menurutnya, pengetahuan seseorang terbentuk dari hubungan dan jalinan ia dengan realitas!realitas yang tetap dan yang senantiasa berubah.
Dalam pengetahuan sangat mungkin terdapat dua aspek yang berbeda, antara lain".
1. Hal-hal yang diperoleh. Pengetahuan seperti ini mencakup tradisi, keterampilan, informasi, pemilkiran!pemikiran, dan akidah!akidah yang diyakini oleh seseorang dan diaplikasikan dalam semua kondisi dan dimensi penting kehidupan. Misalnya pengetahuan seseorangtentang sejarah negaranya dan pengetahuannya terhadap etika dan agama dimana pengetahuan!pengetahuan ini nantinya ia bisa aplikasikan dan menjadikannya sebagai dasar pembahasan.
2. Realitas yang terus berubah. Sangat mungkin pengetahuan itu diasumsikan sebagai suatu realitas yang senantiasa berubah dimana perolehan itu tidak pernah berakhir. Pada kondisi ini seseorang mengetahui secara khusus perkara! perkara yang beragam, kemudian iamembandingkan perkara tersebut satu sama lain dan memberikan pandangan atasnya, dengandemikian, ia menyiapkan dirinya untuk mendapatkan pengetahuan!pengetahuan baru yanglebih global.
Jenis-Jenis Pengetahuan• Pengetahuan Implisit
Pengetahuan implisit adalah pengetahuan yang masih tertanam dalam bentuk pengalamanseseorang dan berisi faktor!faktor yang tidak nyata seperti keyakinan pribadi, perspektif, dan prinsip!prinsip. (ontoh dari pengetahuan implisit yaitu bagaimana kah cara menyeimbangkansepatu roda bagi pemula. )etika menaiki sepatu roda dan belajar sepatu roda, pengetahuanumum nya yaitu bagaimana cara menyeimbangkan sepatu roda tersebut agar tidak terjatuhsaat memainkan nya. Mengetahui nya tidak cukup bagi orang yang tidak pernah sama sekalimencoba menggunakan sepatu roda dan hanya melihat orang yang bisa menggunakan sepaturoda.
• Pengetahuan empiris
Pengetahuan yang menekankan pengamatan dan rasa pengalaman dikenal sebagai pengetahuan empiris atau pengetahuan posteriori. Pengetahuan ini bisa didapatkan denganmelakukan pengamatan yang dilakukan secara empiris dan rasional. Pengetahuan empiris juga dapat berkembang menjadi pengetahuan deskriptif jika seseorang dapat menjelaskan danmenggambarkan semua ciri!ciri, karakteristik, dan gejala yang ada dalam objek empiris.Pengetahuan empiris didapatkan melalui pengalaman pribadi manusia yang terjadi berulangkali. Misalnya, seseorang yang selalu dapat menyelesaikan konflik yang terjadi akanmendapatkan pengetahuan tentang manajemen konflik.
• Pengetahuan rasionalisme
Pengetahuan rasionalisme adalah pengetahuan yang diperoleh melalui akal. &asionalismemenekankan pengetahuan priori dan tidak ada penekanan pada pengalaman. Misalnya pengetahuan matematika. Dalam matematika, hasil 1 + 1 = 2 tidak diperoleh melalui pengalaman atau pengamatan empiris, tetapi melalui pikiran untuk berpikir logis bagaimanacara mendapatkan 1 + 1 = 2.
Pengetahuan tidak bisa dipandang sebagai suatu realitas yang konstan, tetap, tak berubah, dantak hidup yang terdapat dalam ruang pikiran manusia, hal ini disebabkan oleh kenyataan bahwa jiwa manusia itu adalah tunggal dan satu, persentuhan manusia yang terus menerusdengan objek!objek eksternal dan syarat!syarat yang berbeda, aktiitas dan pengaruh potensi! potensi akalnya, pembentukan konsepsi!konsepsi dan perubahannya, sisi!sisi beragam dari pengalaman manusia, perubahan terus menerus yang terjadi pada aspek empirik manusia, dan perubahan kualitas persepsi dan analisa pikiran atas objek.
B. Pengalaman (Experience)
Pengalaman? Apa itu pengalaman? Pengalaman adalah sesuatu peristiwa yang sudah terjadiyang dimana di dalam peristiwa itu adanya perasaan, emosi, penderitaan, kejadian, keadaan,dan kesadaran. Pengalaman terbentuk ketika manusia menghadapi situasi ke depan yangdimana sebelumnya sudah terjadi peristiwa yang dimana peristiwa sebelumnya menghasilkanhasil yang bagus ataupun kurang bagus untuk lebih ditingkatkan kedepannya sehingga peristiwa selanjutnya bisa menghasilkan hasil yang lebih bagus lagi. Pengalaman semakin bertambah jika seseorang telah banyak melalui peristiwa yang dihadapi. Pengalaman yang bagus tercipta jika seseorang mempunyai kesadaraan untuk memperbaiki pengalamansebelumnya dan mempunyai kemampuan nya untuk dapat menyelesaikan peristiwa yangdihadapinya dengan baik serta dapat menerima tanggapan dari orang sekitarnya dengan baiktanpa menimbulkan suatu masalah.'
Secara filosofis dalam arti luas pengalaman berarti persepsi dalam tingkat sederhana. Pengalaman menunjukkan sentuhan dari indera dengan peristiwa, tetapi hasilnya tidak murni. Menurut Aristoteles dalam arti sempit pengalaman, persepsi partikular tidak digolongkansebagai pengalaman, beliau mengatakan pengalaman terbentuk melalui konsentrasi, perpaduan kental antara banyak persepsi dan hasil ingatan akan jenis hal yang sama dandalam perpaduan kental itu, elemen yang sama ditangkap dalam sebuah gambaran yangsistematis.
Jenis-jenis pengalaman terdiri dari 3 bagian, yaitu Pengalaman Mistis, Pengalaman Murni,dan Pengalaman & Religius.
1. Pengalaman Mistis
Pengalaman Mistik yaitu suatu peristiwa yang apa dilakukan yang dimana apa yangdilakukan itu tidak disadari tetapi hasil nya dapat dirasakan di kemudian hari (Pengalaman yang berasal dari bawah alam sadar manusia/.
Pengalaman Mistik terbagi dari 2 bagian, yaitu
Pengalaman Mistik yang berbuah positif dan Pengalaman Mistik yang berbuah negatif.(Contoh dari Pengalaman Mistik yang berbuah negatif yaitu manusia bertobat dan kembali ke jalan yang benar karena manusia telah disadarkan dari Tuhan oleh peristiwa yang di luar dugaan manusia. Bentuk illustrasi dari pengalaman mistik yang berbuah negatif yaitu seorang rentenir yang pintar & licik dalam memanfaatkan kesusahan orang yang belum bisa membayar hutang dari jatuh tempo yang sudah ditetapkan, tiba!tiba seorang rentenir tersebut disadarkan dari Tuhan dengan cara dia mendapatkan musibah yaitu seorang rentenirdihadapkan dengan maut di jalan raya.). Ketika seorang rentenir tersebut dihadapkan dengan cobaan maut, seorang rentenir meminta maaf kepada Tuhan dengan kesalahan!kesalahanyang sudah diperbuatnya dan berjanji kepada Tuhan untuk tidak mengulangi kesalahan nyalagi. Dari bentuk illustrasi tersebut terbentuk pengalaman mistik yang berbuah negatif karena pengalaman ini terjadi karena disadarkan oleh Tuhan karena peristiwa yang di luar dugaan manusia. (Contoh dari Pengalaman Mistik yang berbuah positif ketika mempunyai pengaruh abadi dan total atas kehidupan seseorang.
Bentuk illustrasi dari pengalaman mistik yang berbuah positif yaitu ketika ada anak kecil yang sebatang kara berjuang untuk mempertahankan hidup.) Ketika anak kecil tersebut kelaparan dan anak kecil tersebut ingin makan, dia pergi ke suatu warung makan untuk meminta makan. Meskipun dia hanya meminta nasi dan kuah gulai tetapi pemilik warung makan tersebut dengan iba dan ikhlas memberinya makan. setiap hari sebelum pergi ke sekolah anak kecil tersebut pergi ke warung makan tersebut hanya untuk meminta makan ke warung makan tersebut bahkan mensisakan sisa makanan nya untuk dapat dia makan selanjutnya. 1eberapa tahun kemudian anak kecil itu tidak lagi kelihatan di warung makan tersebut dan pemilik warung makan tersebut heran kenapa anak kecil tersebut tidak mampir ke warung makan nya. Selang waktu berlalu, warung makan tersebut digusur oleh satpol PP dikarenakan warung makan tersebut berdiri di tanah negara dan tidak mempunyai surat izin.) Ketika warung makan tersebut digusur oleh satpol PP ada seseorang anak muda yang sudah sukses berhenti di depan warung makan dan menghampiri sang pemilik warung makan yang sedang memohon-mohon kepada satpol PP. &upanya anak muda tersebut ialah anak kecil yang sering meminta makan di warung makan tersebut dulu dan anak muda tersebut menawarkan kepada sang pemilik warung makan untuk membuka warung makan di perusahaan nya sang anak muda tersebut dan anak muda itu sekarang sudah menjadi direktur di suatu perusahaan besar yang cukup terkenal di kotanya. Pemilik warung makan tersebut sangat senang dan mau menerima tawaran sang anak muda tersebut untuk membuka usaha di perusahaan nya.
Dari bentuk illustrasi tersebut terbentuk pengalaman mistik yang berbuah positif karena pengalaman ini terjadi karena mempunyai pengaruh abadi dan total atas kehidupan seseorang.
Ciri khas dari pengalaman mistik dapat diurutkan sebagai berikut.
1. Riang gembira, gembira luar biasa.
2. Intens dan unik tak terlukiskan.
3. Pengalaman yang sangat penting, serta berarti dalam kehidupan seseorang.
4. Mempunyai pengaruh abadi dan total atas kehidupan seseorang, yang melengkapinyadengan keselamatan, ketenteraman, cahaya, kebahagiaan, berkah, yang tidak ada sebelumnya.
5. Mengalih wujudkan hakikat moral seseorang, nilai!nilai, intuisi-intuisi.
6. Pengalaman tersebut bersifat sementara (namun menyingkap kan sesuatu yang abadi).
7. Pengalaman tersebut pasif. Ia mendatangi seseorang secan tiba!tiba, pada saat dan tempat!tempat yang tidak terkirakai sebelumnya (kendati ada bentuk pengalaman mistik yang dapatdisebabkan oleh hal-hal seperti kontemplasi rasional, meditasi, praktek askes, obat!obatan).
8. Suatu perasaan, dan/atau suatu penglihatan akan suatu perjumpaan dengan suatu realitasyang tidak biasa yang tidak pernah dirasakan atau dilihat dalam suatu pengalaman biasa. Realitas itu merupakan suatu identifikasi atau kesatuan.
9. Suatu perasaan identik dengan realitas yang luar biasa di mana diri dilebur atau disatukan.
10. Pengalaman tersebut bersifat noetik yang dimana suatu pengetahuan diperoleh tentangsuatu realitas yang tidak dapat diperoleh dengan beberapa cara lain.
11. Pengetahuan tersebut tak terlukiskan, tak dapat dikomunikasikan, dan tidak pernah dapatsepenuhnya ditaruh dalam bahasa atau skema!skema pemahaman konseptual.
12. Pengalaman mistik itu sendiri dan pengetahuan yang diperoleh dengan cara itu tidak pernah dapat dilukiskan atau dikonseptualisasikan (namun demikian upaya!upaya dilakukan melalui sarana-sarana metafora, analogi, paradoks, perbandingan puitis. Upaya itu sendiri tidak diharapkan untuk mengkomuntkasikan ciri pengalaman atau isi pengetahuan yangdiperoleh itu, tetapi untuk membangkitkan, menggairahkan, menghangatkan isyarat-isyarat pengalaman, suatu pengalaman tersembunyi dalam semua orang)
Pengalaman Murni yaitu suatu peristiwa yang sebelumnya sudah pernah dilakukan dan sudahdirasakan sesudah melakukan peristiwa yang dilakukan. Ciri khas dari Pengalaman Murni dapat diurutkan sebagai berikut:
1. Keadaan mental tertentu yang bersifat langsung seperti" pencerapan, perasaan, citra sebelum (atau sama sekali tanpa) penafsiran, penilaian, konseptualisasi dan strukturisasi.
2. Keadaan mental seperti pencerapan, perasaan, citra yang tetap ada ketika dibersihkan dariinterpretasi, penilaian, konseptualisasi, dan strukturisasi.
3. Pengalaman Religius
Pengalaman Religius yaitu pengalaman yang tidak mengacu ke sebuah objek melainkan ke suatu kualitas pengalaman, pengalaman yang sempurna ataupun pengalaman puncak di mana seseorang merasa beraktualisasi atau di mana seseorang menjadi sadar secara ekstatis akan ideal!idealnya dan aspirasi!aspirasinya yang tertinggi. Pengalaman &eligius terjadi ketika suatu pemimpin bisa menyelesaikan peristiwa yang dihadapi nya dengan baik dan seorang pemimpin tersebut dipercaya untuk menyelesaikan peristiwa selanjutnya.
Peredaan Pengetahuan dan Pengalaman
Dari definisi dan penjelasan tentang "Pengetahuan dan Pengalaman" tersebut dapat disimpulkan bahwa; Pengetahuan adalah sebuah ilmu yang hadir dan terbentuk dari dalam jiwa dan pikiranseseorang karena tercipta dari suatu reaksi, hubungan, dan lingkungan sekitar yang dimana pengetahuan ini meliputi informasi, pemikiran, ilmu, komunikasi, dan emosi yang terbentuk sedangkan Pengalaman adalah sesuatu peristiwa yang sudah terjadi yang dimana di dalam peristiwa itu adanya perasaan, emosi, penderitaan, kejadian, keadaan, dan kesadaran.
Pengalaman tidak akan terbentuk jika tidak ada nya pengetahuan dari pemikiran kita untuk menyelesaikan suatu peristiwa dengan baik dan di dalam pengalaman kita diminta untuk meningkatkan pengetahuan dalam menghadapi suatu perkara atau peristiwa. Semakin banyak kita menghadapi suatu peristiwa dan semakin bisa kita mengatasi suatu peristiwa maka semakin banyak kita menemukan pengalaman. Pengetahuan terbentuk dari pandangan dari individu yang sudah terbentuk dari dalam jiwa dan pikiran seseorang dan adanya pengetahuan belum tentu adanya pengalaman jika individu tersebut hanya melihat kondisi sekitar dari cara pandang individu tersebut dan walaupun pengetahuan kita dapat meningkatkan suatu perkara di dalam peristiwa orang lain tanpa kita sendiri ikut terjun di dalam peristiwa tersebut maka tidak terciptalah suatu pengalaman.
Perbedaan, Ilmu pengetahuan dan pengalaman
Ilmu pengetauan adalah suatu sistem/ kumpulan pengetahuan yang masing” mengenai lapangan pengalaman tertentu yang dipadukan sacara harmonis.
Ilmu adalah semacam pengetahuan yang telah disusun secara sistematis. Bagaimana cara menyusun kumpulan pengetahuan agar menjadi ilmu. (filsafatindonesia2001)
Pengalaman adalah hasil persentuhan alam dengan panca indra manusia. Berasal dari kata peng-alam-an. Pengalaman memungkinkan seseorang menjadi tahu dan hasil tahu ini kemudian disebut pengetahuan. (Vardiansyah, Dani. Filsafat Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar, Indeks, Jakarta 2008. Hal.3)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar