Waktu mengendap selalu
Dalam tubuhmu-tubuhku
Detik berdenyut dinadi
Apakah kita sebagai fiksi
Apakah kita sebagai fiksi
Ataukah kita sebagai puisi
Menyusuri tepian misteri
Mengemas ilusi atau memunguti imajinasi
Akankah ada jejak panjang
Akankah ada jejak panjang
Di jalan-jalan kenangan
Atau hanya memori
Waktu mengendap selalu
Waktu mengendap selalu
Dalam tubuhmu-tubuhku
Detik berdenyut pada nadi
Derit langkah menjelatahi
(Yustinus Setyanta)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar