Jatuh dibahuku saat kau bersandar
Sudah berapa ribu jam kau tak bosan
Mengeluh luruh diajak bicara
Tentang laut, tentang gelombang
Tentang bukit, tentang lembah
Tentang sendu - riang
Tentang apa saja
"Terimalah dengan resiko apapun
Jangan biarkan tergerus sendu sedan
Demi pandegaran yang tegun
Dalam telaga telinga kata bergelimpangan"
Riwayat-riwayat melintasi
Kisah meniupkan aroma
Dering pada getar dada
Ada yang menyusup pada rogga hati
Padamu yang sabar mendengar guman, ratapan
Padamu yang sabar mendengar guman, ratapan
Hingga igauan-igauan yang terlampau rahasia
Pengakuan yang paling jujur seperti patung
Yang dijilati angin dan matahari
Yang akan kau tampung
Merasuk ke dasar lubuk pahami
Seraya mengerti apa itu empati
Seraya mengerti apa itu empati
Merasakan bagaiman itu keprihatinan
(Yustinus Setyanta)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar