Minggu, 04 Maret 2018

ORI dan KW

Istilah Ori dan KW tentunya sudah tidak asing lagi di telinga kita. Mengingat maraknya istilah-istilah. Original atau bisa disebut Ori merupakan barang asli produk dari pabrik yang bersangkutan. Sedangkan KW? Saya tidak tahu persis singkatan dari KW yang saya tahu, KW adalah sebuah kata istilah untuk barang yang diproduksi oleh pihak lain dengan sama persis sampai merk-merknya bisa dibilang tiruan atau asli tapi palsu. Dan barang KW harga tentu lebih bersahabat dibanding Ori. Tapi kualitas jelas dibawah barang ori. KW sendiri dibagi menjadi beberapa level; KW Super, KW Semi Super, KW 1, KW 2, dan seterusnya. Semakin banyak angka makin rendah kualitasnya. Entalah siapa yang mengklasifikasikan hal tersebut. Setahu saya KW itu singkatan umum yakni KW : Kilowatt (Electrical)

Tersenyum ranum beralun bingung menjawabnya ketika seorang kenalan menayakan perihal mutu jam tangan yang sedang saya pakai kala itu.

"Jam yang kamu pakai itu Ori atau KW, kalau KW itu KW berapa?"
Tanya kenalan saya itu sambil meminta saya untuk melepas jam tangan untuk dia pegang dan amati.

Karena keheranan bercampur bingung meyebabkan ketidaktahuan yang dimaksud terhadap istilah Ori dan KW, saya menayakanya kepada kenalan tersebut. Menurutnya istilah "Ori" itu maksudnya Orginal yang dalam bahasa Indonesia berarti; Asli atau tulen. Sedangkan istilah KW, maksudnya dari "Kwalitas" yang mana memilih tingkatan seperti KW 1, KW 2, dan seterusnya. Makin tinggi angka KW, makin rendah mutu barang tersebut.




Setelah mendapat penjelasan mengenai istilah tersebut. Saya pun jadi tahu. Namum juga menimbulkan pertanyaan dalam benak saya dari segi bahasa. Khususnya bahasa Indonesia dan hal itulah yang membuat saya bingung tadi. Yang walaupun saya ini tidak jago bahasa dan bukan ahli bahasa sihh.

Penggunaan istilah "Ori" ini jika digunakan mestinya satu paket dengan istilah KW artinya jika Ori diambil dari kata Original (b.ing) maka istilah KW menjadi ganti atau memjai kata KIU (Qiu)


'Q' (Quality) atau istilah Ori diganti saja dengan kata "Asli atau Tulen" untuk menyesuaikan istilah KUA (Kualitas) bukan KW (Kwalitas) atau biar tak sulit menerangkan pakai istilah Asli, Mutu 1, Mutu 2, dan seterusnya serta "Tiruan atau Palsu"

Membuat istilah dalam berbahasa boleh-boleh saja meski tiadk sah atau salah kaprah Tetapi langkah sip, jika memenuhi kaidah tata bahasa.

Istilah; Ori-KW (Inggris-Indonesia) Ori-Q:KIU (Inggris-Inggris) Asli-KUA/Mutu 1, 2 dan seterusnya (Indonesia-Indonesia). Nah bagaimana jika pilih saja istilah yang berpola: Indonesia-Indonesia, supaya tak sulit lagi menjelaskannya. Dan bangga dengan bahasa Indonesia karena kata yang mau dipakai untuk istilah tersebut sudah ada tersedia dalam bahasa indonesia. Jadi tak usah kebarat-baratan. Karena tak sedikit dari bangsa lain kini yang justru mempelajari bahasa Indonesia dan bahkan bahasa beberapa etnis di Indonesia.






(Yustinus Setyanta)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar