Jumat, 09 Oktober 2015

LAPANG DADA

LAPANG DADA - 1

Kadang dihadapkan pada situasi yang tak menyenangkan 
Kadang dihadapkan pada keadaan yang menyasakan 
Kadang dihadapkan pada kekecewaan 
Kadang dihadapkan pada kenyataan yang tak sesuai kenyataan

Kadang - terkadang - adakalanya 
Menandai hati manusia 
Suasana hati berotasi 
Berputar silih berganti

Kecerdikan dalam mengkondisikan hati 
Itulah yang selalu dibutuhkan 
Untuk dijadikan teman perjalanan 
Lapang dada jangan biarkan pergi



LAPANG DADA - 2

Apa yang salah dengan diri 
Kenapa senang hati bersembunyi 
Di jalan setapak ini 
Seperti aku mendengar kau bernyanyi

Mentari pagi datang kembali 
Selembar putih harus di isi 
Tanpa menunggu yang pasti 
Apalagi bernanti-nanti

Sesak dada kubuka guna mengikhlaskannya
Bisa lapang dada menerima 
Bisa ambil hikmahnya 
Semua tak lagi sama

Semua hanya bisa dimaklumi 
Semua hanya bisa dipahami 
Terima dengan lapang dada
Genggamlah dengan legawa

Kau tahu 
Rasaku juga rasamu 
Tapi di benak hati 
Aku berintropeksi.





 {Yustinus Setyanta}

Tidak ada komentar:

Posting Komentar