Minggu, 18 Oktober 2015

AIR YANG JERNIH

    Untuk berkaca, untuk dapat bercermin di air, tentu memilih air yang jernih dan bukan air yang keruh, sebab hanya pada air yang jernih maka bayangan kita akan terlihat jelas. Tapi jika membuatsedikit gelombang di air itu, maka sekalipun bayangan kita masih tampak namun wujudnya tidak sesuai dengan yang kita harapkan.

    Demikian pun ketika angin bertiup dan membentuk riak pada permukaan hidup kita, mungkin iman kita akan goyah dan plenyat-pleyot, tapi sabarlah, ketika angin itu reda dan kehidupan kembali tenang lihatlah kembali. Adakah bayangan iman itu masihtetap seperti sedia kala? Kalau masih tetap, nah kita pun lulus ujun 100%










 (Yustinus Setyanta)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar