Selembar kertas putih, menerima coretan tak menentu dari jari-jari tangan mungil seorang anak yang memegang sebatang pensil.Sebentar kemudian jari-jari itu memegang pensil warna yang lain dan membuat goresan yang lain. Kertas putih, pensil warna, coretan, jari-jemari.....akhirnya bercerita mengenai proses yang membuatnya dewasa di kemudian hari.
(Yustinus Setyanta)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar