Selasa, 22 Maret 2016

KIAT MENGHAPUS DATA SECARA PERMANEN



Pernahkah Anda mengalami hal seperti ini, hendak menjual desktop atau laptop, namun kuwatir data-data pribadi di hard disk akan jatuh ke orang lain. Ya, kekawatiran semacam ini sangat dimaklumi. Maklum juga, teknologi recovery yang ada saat ini, bisa memunculkan data-data di hard disk yang sudah dihapus.

Perlu diketahui, ketika file dihapusdari komputer dengan cara mengosongkan recycle bin, trash, atau dengan cara format ulang, sistem operasi menghapuskan file tersebut dari daftar file yang berada di dalam hard drive. Meski begitu, konten sebenarnya dari file tersebut masih tersisa dalam hard drive, sehingga file file tersebutditimpa dengan file lainnya, entah itu dengan cara menggunakan ruang yang sama dari hard drive ataupun dengan cara penghancuran data yang disengaja. Data yang belum ditimpa bisa dengan mudah dikembalikan lagi dengan beberapa program dan metode tertentu. Artinya, data tersebut tidak benar-benar hilang walau telah dihapus.

Nah, jika ingin memastikan bahwa file-file pribadi yang ada di hard drive tidak bisa dikembalikan lagi, berikut ini kiatnya:

Pertama adalah cara klasik, yaitu dengan cara memformat hard disk sampai beberapa kali, minimal tiga kali. Tetapi cara ini tidak terbukti 100% aman. Masih ada kemungkinan dengan software tertentu. Agar lebih meyakinkan, cara yang lebih ampuh adalah dengan software penghapus data. Contohnya antara lain CCleaner, Eraser, Dariks Boot and Nuke, File Shredder, PC Shredder, sDelete, atau Active@KillDisk dan lain-lain. Selain software-software tersebut, di internet masih bisa dicari lagi software penghapus data lainnya.

Bila menggunakan software penghapus data masih kesulitan, barangkali cara manual berikut bisa dicoba. Langkahnya adalah, rename-lah file-file yang mau dihapus dan ubah ekstensinya, misalnya JAV.avi menjadi svchost. Langkah berikutnya, hapuslah file yang sudah direname tersebut, dan kosongkanlah recycle bin. Berikutnya, bikinlah sembarang file (misalnya dari notepad atau word), lalu simpan di folder tempat file aslinya yang baru saja dihapus, dan rename plus ubah ekstensinya sesuai nama yang dihapus tadi. Selanjunya, hapus lagi file yang baru saja dibikin tadi dan emptykan recycle bin. Ulangi langkah-langkah tersebut sebanyak dua atau tiga kali.

Cara di atas dikenal andal, file akan sulit ditemukan karena ekstensinya berbeda dengan file aslinya. Kalaupun ketemu, tetap tidak bisa direcovery karena sudah overwritten atau 'ketimpa'.

Cara manual ini juga dilakukan untuk memusnahkan ribuan file berbarengan dengan cara merename semua file yang akan dihapus bersamaan (blok semua file dan rename) dan menyiapkan file sembarang untuk 'menimpanya'. Atau bisa juga dengan cara mengumpulkan file yang ingin dihapus ke dalam archiver seperti ZAP atau RAR, dan selanjunya ikuti cara diatas. (yts)-.











(Yustinus Setyanta - Jogja)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar