Kamis, 05 Februari 2015

MENDEPAK SETAN

Setan, kadang hanya dipahami sebagai sosok dengan wajah yang menyeramkan atau sosok yang membuat takut bulu kuduk merinding. Kita tinggalkan gambaran setan sebagaimana yang muncul dalam pembicaraan umum. Setan demikian halus, demikian tidak kentara dalam mempengaruhi diri manusia. Ketika muncul dorongan menjauh dari Tuhan, itulah pekerjaan setan. Ketika menjadi lebih mementingkan diri sendiri lalu mengunakan orang lain untuk kepentingan diri sendiri, itulah pengaruh setan. Kita membuka diri pada kehadiran Tuhan untuk mendepak setan-setan yang bercokol dalam diri kita. (bdk Mat 8:28-34)

Tanpa disadari sudah jauh dari Allah karena bujukan setan. Tapi aku sadari aku mejadi sommbong merasa demikian suci, karena pengaruh setan. Aku diam.....dan mengamati perubahan dalam diri dari saat ke saat. Dengan berpegang pada kesadaran akan diri-Nya, aku mulai melihat diriku yang sedang memperhatikan aku. Dan aku bisa merasakan ketika dorongan halus itu mengajak dan menuntun aku masuk kedalam kegelapan.....

Aku diam.....dan aku biarkan terang kasih-Nya muncul lalu menghalau, mendepak ajakan lembut yang mencoba mempengaruhi aku. Ya.....kesadaranku akan kasih Allah menjadi terang yang mejaga diriku dari pengaruh setanyang sangat lembut sekalipun.









{Yustinus Setyanta}



Tidak ada komentar:

Posting Komentar