Dering pada getar dada
Ada yang menyusup pada rogga hati
Duh-ai, meniupkan aroma cinta
Pada kuncup bunga-bunga
Seketika tanah basah diguyur hujan
Dalam raut waktu bertabur kemesraan
Jarum jam melingkagkar di atas kepala
Gelora membakar
dari sorot matamu
Mengirim aku
pada rongga hatimu
Kagum
Mendentum
Duhai
kasih
Duhai
kekasih
(Yustinus Setyanta)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar